fbpx

Untuk Bisnis, Liburan, atau ‘Bleisure’, Wisatawan Melakukan Perjalanan Solo


Jam kerja lebih panjang, kontak digital tiada henti, dan meningkatnya tuntutan pekerjaan. Tak heran saat ini banyak orang yang memanjakan diri dengan melakukan perjalanan solo untuk menjauh (sementara) dari itu semua!

Menurut survei Agoda, agen perjalanan online (OTA) dengan pertumbuhan tercepat di dunia, para wisatawan melakukan perjalanan seorang diri atau solo traveling untuk beristirahat dari tekanan kehidupan modern.

Survei bertajuk ‘Solo Travel Trends 2018’ yang berkolaborasi dengan YouGov ini menemukan bahwa secara global, relaksasi dan waktu untuk bersantai adalah motivasi utama (61%) seseorang melakukan perjalanan seorang diri, ketimbang saat bepergian dengan teman (48%). Wisatawan solo yang disurvei juga memilih ‘menjauh dari rutinitas’ (52%) dan ‘menjelajah budaya baru’ (45%) sebagai alasan utama.

Selisih usia wisatawan Asia dan Barat yang bepergian sendiri

Wisawatan Asia yang melakukan solo travel berusia cenderung lebih muda, yakni milenial (41%) dan Gen-Z (38%). Sementara wisatawan Barat yang melakukan perjalanan solo biasanya merupakan kelompok Baby Boomers (39%) dan Gen-X (24%).

Wisatawan Barat cenderung menikmati perjalanan solo untuk waktu yang lebih lama, seperti 4-7 malam (34%). Mereka juga dua kali lebih banyak melakukan perjalanan untuk 14 malam atau lebih (20% dan 10%).

Sementara wisatawan milenial dan Gen-Z Asia biasanya melakukan perjalanan seorang diri dengan durasi lebih pendek, hanya 1-3 malam (46%).

Tren untuk lebih lama bersama gadget

Wisatawan yang pergi seorang diri menghabiskan lebih banyak waktu di depan laptop dan ponsel mereka ketimbang jenis wisatawan lain, yakni dua jam sehari (119 menit). Ini 15% lebih lama daripada saat bepergian dengan teman (100 menit) dan 26% lebih lama ketimbang bepergian dengan keluarga (86 menit).

Wisatawan Asia yang bepergian sendiri, juga paling terhubung secara digital dan bisa lebih dari dua kali dalam sehari menghabiskan empat jam atau lebih di depan layar (31%), ketimbang wisawatan Barat (12%).

Destinasi kosmopolitan mendominasi peringkat

Baik untuk bisnis, liburan, maupun ‘bleisure’ atau kombinasi perjalanan bisnis (business) dan liburan (leisure), semua wisatawan independen yang bepergian seorang diri, memilih kota kosmopolitan di seluruh dunia.

Menurut data pemesanan Agoda, Bangkok (Thailand) adalah tujuan utama wisatawan Asia tahun ini, sementara London (Inggris) adalah peringkat teratas untuk wisatawan Barat. Kedua kota ini memiliki banyak atraksi untuk membuat para wisatawan yang bepergian sendiri cukup sibuk, mulai dari belanja dan kehidupan malam, hingga budaya dan tempat makan.

Tokyo (Jepang) merupakan pilihan populer bagi wisatawan Asia dan Barat, dengan posisi tiga besar untuk kedua kelompok. Dengan berbagai pilihan makanan, budaya dan akomodasi, mulai dari hotel kapsul hingga perumahan dan penginapan mewah bintang 5, Tokyo menawarkan banyak hal bagi setiap wisatawan yang bepergian seorang diri.

Destinasi Utama Wisatawan Solo 2018

Peringkat

Wisawatan Asia Wisatawan Barat
1 Bangkok, Thailand London, Inggris
2 Kuala Lumpur, Malaysia Tokyo, Jepang
3 Tokyo, Jepang Sydney, Australia
4 Singapura Melbourne, Australia
5 Hong Kong New York (NY), Amerika Serikat
6 Ho Chi Minh City, Vietnam Bangkok, Thailand
7 Manila, Filipina Los Angeles (CA), Amerika Serikat
8 Bali, Indonesia Las Vegas (NV), Amerika Serikat
9 Jakarta, Indonesia Singapura
10 Chiang Mai, Thailand Paris, Perancis

Untuk memesan perjalanan solo Anda, klik www.agoda.com/gosolo

Tentang Survei:

Riset Agoda tentang ‘Family Travel Trends 2018’ dilakukan oleh firma riset pasar independen, YouGov antara periode 19 Juni dan 25 Juni 2018. Sebanyak 10.784 responden dari Inggris, AS, Australia, Singapura, Malaysia, Filipina, Indonesia, Vietnam, Thailand, dan China diwawancarai secara online dan telah berlibur setidaknya sekali dalam satu tahun terakhir. Data pemesanan Agoda dikumpulkan untuk periode Januari 2018 hingga September 2018.

‘Asia’ didefinisikan sebagai China, Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam. Sedangkan ‘Barat’ didefinisikan sebagai Inggris, Amerika Serikat dan Australia. ‘Generasi Z’ didefinisikan sebagai responden berusia 18-25 tahun, ‘Generasi Millenial’ berusia 26-38 tahun, ‘Generasi X’ berusia 39-58 tahun, ‘Baby Boomers & Older’ berusia 59+.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi press@agoda.com.