Hal yang Dapat Anda Lakukan di Nagasaki | Tur Museum & Pulau Bom Atom di Kyushu

Nagasaki sering diingat untuk peran tragis yang dimainkannya dalam Perang Dunia II, dan walaupun peristiwa-peristiwa itu tentu saja membantu membentuk kota, tetapi bukan berarti hanya itu saja yang ada di kota ini – atau wilayah yang mengelilinginya. Hal-hal yang dapat dilakukan di Nagasaki jauh melampaui batas kota Nagasaki! Perjalanan empat hari yang sempurna melalui Nagasaki termasuk berwisata ke Museum Bom Atom Nagasaki dan Taman Perdamaian dan tentu saja memiliki fitur naik feri ke pulau-pulau terdekat, malam yang menyenangkan di Huis Ten Bosch dan bersantai di permandian air panas Unzen.

Hal yang dapat dilakukan di Nagasaki | Hari ke-1 – Pilih sebuah Pulau, Pulau Apa Pun!

Pergilah melihat atraksi utama Nagasaki, terlebih dahulu. Mengunjungi Museum Bom Atom dan Taman Perdamaian dapat dilakukan dalam satu pagi dan setelah melihat semua situs bersejarah di Nagasaki, sekarang saatnya Anda memilih pulau! Nagasaki adalah rumah bagi beberapa pulau indah, termasuk Pulau Iki yang dicintai karena sumber air panas, makanan laut segar, Dolphin Park, dan Kepulau Goto, kelompok lima pulau yang dikenal karena peran historis yang mereka mainkan dalam agama Kristen serta pantai dan masakan Jepang yang langka. Kedua pulau dapat dicapai dengan feri atau pesawat, tetapi dengan Pulau Iki di utara dan Kota Goto di barat, wisatawan perlu memutuskan pulau mana yang paling cocok untuk mereka kunjungi pada hari pertama di Kyushu.

Pulau Iki

Terletak di utara Kyushu (sebenarnya lebih dekat ke Fukuoka dan Saga daripada Nagasaki), Pulau Iki adalah tempat pelarian seru bagi para tamu yang mencari hutan dan pantai berpasir dan onsen yang menenangkan. Sesuai untuk para petualang, pulau kecil ini cocok untuk bersepeda, tetapi wisatawan yang ingin mengemudi dapat menyewa mobil atau skuter untuk mencapai tempat lebih cepat. Pulau Iki adalah rumah bagi lebih dari 150 kuil, Dolphin Park, Permandian Air Panas Yunomoto, serta puluhan tempat wisata lainnya. Pengunjung dapat melihat beberapa tempat paling populer di Pulau Iki dalam satu sore, dan memungkinkan wisatawan untuk berkemas keesokan paginya sebelum kembali ke Nagasaki.

Aktivitas Terbaik yang Dapat Anda Lakukan di Pulau Iki

Pantai Tsutsukihama & Nishikihama Beach Resort: tercatat sebagai salah satu pantai terindah di Jepang, Pantai Tsutsukihama memiliki hamparan pasir putih sepanjang 600 meter yang terletak di Ishida di sisi tenggara pulau. Nishikihama Beach Resort hanya berjarak 5 menit berjalan kaki dan menawarkan pasir putih bersih dengan privasi lebih. Monkey Rock (Saruiwa): di ujung barat Pulau Iki pengunjung akan menemukan Monkey Roc, objek wisata tebing unik yang mencakup pemandangan laut yang menakjubkan. Harahoge Jizo: enam patung yang terletak di tepi laut di sisi timur Pulau Iki ini dianggap sebagai arwah penyelamat jiwa mereka. Patung-patung, atau jizo, diyakini untuk membebaskan semua bentuk kehidupan dari rasa sakit dan penderitaan. Penduduk setempat merawat patung-patung dengan menjaga lingkungannya tetap rapi dan mengganti pakaiannya secara teratur. Sakyobana: area yang dikenal sebagai Sakyobana terletak di sisi timur pulau dan dikagumi karena pemandangan tebingnya dari Kuil Sakyobanaryujin. Kuil Sai: tepat di utara Harahoge Jizo dan Sakyobana, pengunjung dapat menjelajahi Kuil Sai kuil kecil tradisional di Pantai Kuyoshi. Takanotsuji: titik tertinggi (212 meter) di Pulau Iki menawarkan pemandangan indah komunitas lokal dan keajaiban alam yang mengelilinginya. Takanotsuji dapat ditemukan di Taman Ikitsushimakokutei di wilayah selatan-tengah pulau. Dolphin Park: pengunjung dapat menjelajahi ujung utara pulau saat mengunjungi Dolphin Park, di mana lumba-lumba dipelihara baik dengan suasana pendekatan alami yang menyembuhkan. Taman Makizaki: di sisi barat daya pulau, Taman Makizaki adalah tempat yang menyenangkan untuk melihat alam. Situs-situs terkenal di area ini mencakup Demon (Devil’s) Footprint dan Laughing Gorilla Rock. Makan makanan khas Iki: bersantap di Pulau Iki adalah kenikmatan kuliner. Cicipi daging sapi Iki yang dipelihara secara lokal, bulu babi yang dipanen dengan tangan, lobster yang baru ditangkap dan hidangan unik yang dibuat dengan cumi-cumi. Sumber Air Panas Yunomoto: salah satu alasan utama pengunjung bepergian ke Pulau Iki adalah untuk mengunjungi Pemandian Air Panas Yunomoto. Dengan 17 sumber mata air dan berbagai ryokan yang nyaman, area ini adalah tempat yang sempurna untuk mengakhiri malam di Pulau Iki.

Cara Menuju Pulau Iki

Wisatawan yang ingin memanfaatkan waktu mereka dapat terbang ke Pulau Iki dari Fukuoka hanya dalam 30 menit. Namun, layanan feri menawarkan perjalanan wisata yang lebih terjangkau. Pelabuhan terdekat ke Nagasaki adalah Pelabuhan Hakata di Fukuoka dan Pelabuhan Karatsu di Saga. Feri berangkat secara teratur sepanjang hari, dan waktu perjalanan sekitar 2 setengah jam. Jet Foil menawarkan layanan speedboat dari Hakata yang mengantarkan penumpang dalam waktu sekitar satu jam.

Check-in di View Hotel Iki, Kunjungi Pulau Iki

CARI & PESAN HOTEL DI IKI HARI INI

Pulau Goto & Kota Goto

Hanya membutuhkan waktu singkat untuk menyeberang dengan feri ke sebelah barat Nagasaki, Anda akan menemukan Kepulauan Goto, oasis yang terbuat dari lima pulau yang kaya akan keindahan alam dan situs bersejarahnya. Pulau terbesar adalah Fukue, lalu selanjutnya Hisaka, Naru, Wakamatsu dan Nakadori. Walaupun terbesar bukan berarti terbaik, di kasus ini sepertinya hal inilah yang terjadi karena Pulau Fukue adalah salah satu tempat terbaik untuk berlibur di Prefektur Nagasaki. Anda dapat tiba pada siang hari dan langsung pergi menuju Pantai Takahama yang memiliki pasir yang dingin dan hidangan laut segar yang menanti Anda. Area ini juga baik untuk menginap dan mempersiapkan diri untuk mendaki Gunung Onidake, Fukue Castle Ruins dan Goto Tourist and History Museum keesokan paginya. Gereja Dozaki juga layak untuk dikunjungi karena ini adalah salah satu dari 50 area yang memiliki situs sejarah dan pengingat mengapa Pulau Fukue dulunya adalah tempat yang sangat aman bagi orang Kristen yang teraniaya.

Atraksi Pulau Fukue dan Kota Goto

Pantai Takahama: sering juga disebut sebagai pantai terindah di Jepang, Pantai Takahama adalah surga berair biru disebelah barat Pulau Fukue. Area ini terkenal dengan olahraga airnya dan aktivitas petualangan tetapi tetap memiliki suasana yang tenang dan damai. Gunung Onidake: hanya membutuhkan waktu beberapa menit dengan mobil dari Goto, Gunung Onidake adalah bukit yang dibentuk oleh gunung berapi yang tidak aktif. Jalur pendakian ditandai dengan baik, dan perjalanan menaiki gunung setinggi 315 meter cukup mudah. Sisi gunung terbuka adalah tempat populer untuk menerbangkan layang-layang dan fotografi. Fukue Castle Ruins & Goto Tourist and History Museum: Disebut juga Ishida Castle, Fukue Castle Ruins adalah satu-satunya kastil laut di Jepang yang memiliki tiga sisi yang menghadap ke laut. Pengunjung dapat melihat sisa-sisa kastil, yang dikatakan sebagai kastil terbaru di negara ini sejak dibangun antara 1863 dan 1849. Goto Tourist and History Museum terletak disebelah reruntuhan kastil. Gereja Dozaki (Tenshudo): dulunya Agama Kristen dilarang tetapi akhirnya diijinkan di Jepang, Gereja Dozaki adalah gereja tertua di Kepulauan Goto. Gereja ini diubah menjadi museum beberapa tahun lalu dan sekarang memamerkan artefak dan pengingat akan “Kristen yang Tersembunyi” yang melarikan diri ke Goto dan pulau lainnya disekitar Kyushu.

Cara mengunjungi Pulau Fukue dan Kota Goto

Kepulauan Goto mudah diakses dari Nagasaki baik dengan menggunakan pesawat atau feri. Perjalanan dengan pesawat dari Bandara Nagasaki membutuhkan waktu sekitar 30 hingga 45 menit. Atau, dua feri berangkat secara teratur dari Terminal Nagasakiminato: perjalanan perahu cepat Jet Foil memakan waktu sekitar satu setengah jam, dan perjalanan Kyushu Shosen Ferry memakan waktu sekitar tiga setengah jam.

Check-in di Goto Conkana Kingdom, Kunjungi Pulau Goto

CARI & PESAN HOTEL DI GOTO HARI INI

Hal yang dapat dilakukan di Nagasaki | Hari ke-2 – Pergi ke Huis Ten Bosch

Setelah hari pertama yang penuh kegiatan menjelajahi situs budaya dan bersejarah yang paling penting di Nagasaki, pengunjung harus merencanakan rencana perjalanan yang lebih santai untuk hari kedua mereka di kota. Perjalanan ke Huis Ten Bosch yang sangat unik adalah rencana yang sempurna.

Jelajahi Pengaruh Belanda di Huis Ten Bosch

Huis Ten Bosch adalah taman bertema yang sering disebut sebagai “Little Europe.” Taman hiburan ini merupakan penghormatan kepada pengaruh Belanda, yang telah menjadi pusat identitas Nagasaki, sejak awal 1600-an. Terletak di bagian utara Prefektur Nagasaki di Pulau Hario, taman ini merupakan replika dari desa tradisional Belanda, lengkap dengan kanal, kincir angin, dan tulip. Selain elemen-elemen Eropa, Huis Ten Bosch menawarkan pertunjukan cahaya yang memukau dan berbagai atraksi unik Jepang. Ada bar robot, rumah berhantu, labirin cermin, dan realitas virtual dengan pilihan dari roller coaster menuju lubang pancing. Zona Taman Hiburan dari taman ini juga memiliki teater 3D dan bianglala.

Huis Ten Bosch biasanya buka dari 09:00 sampai 22:00 tetapi dapat berubah tergantung musim. Ada berbagai tingkat tiket yang tersedia, dan para tamu dapat memilih untuk membeli tiket all-inclusive atau membayar secara terpisah untuk tempat wisata individu. Tiket seharga JPY 7.000 memberikan akses ke taman dan akses tak terbatas ke sebagian besar tempat wisata.

Check-in di Hotel Nikko Huis Ten Bosch, Kunjungi Huis Ten Bosch

CARI & PESAN HOTEL DI PREFEKTUR NAGASAKI HARI INI

Hal yang dapat dilakukan di Nagasaki | Hari ke-3 – Masuklah ke Pemandian Air Panas di Unzen

Pengunjung yang siap untuk keluar dari kota selama satu atau dua hari sangat cocok dengan Unzen. Hanya membutuhkan kurang dari dua jam dengan bus atau kereta dari Nagasaki, Unzen adalah resor permandian air panas di Semenanjung Shimabara. Unzen berada di dalam Taman Nasional Unzen-Amakusa, taman nasional pertama Jepang yang memiliki banyak pilihan mendaki untuk pengunjung yang ingin berolahraga sebelum bersantai di air panas bersulfur.

Bersantai di Sumber Air Panas Unzen

Meskipun daerah ini kaya akan keindahan alam, wilayah ini paling dikenal dengan sumber air panas, yang menampakkan diri melalui awan uap yang naik dari retakan di medan berbatu. Air di mata air bawah tanah dapat mencapai 98°C, dan salah satu kegiatan wisata yang paling unik adalah makan telur rebus yang telah dimasak di dalam uap yang diciptakan oleh air yang hampir mendidih di bawah tanah. Ketika pengunjung siap menyelinap ke mata air penyembuhan, mereka akan menemukan beragam ryokan pribadi (penginapan Jepang) dengan onsens serta pemandian umum.

Wisatawan yang ingin mencari hal lain selain permandian air panas Semenanjung Shimabara harus mempertimbangkan untuk mengunjungi Shimabara Castle Ruins. Landmark bersejarah ini populer karena saluran air dan dinding batunya yang mengagumkan.

Check-in di Unzen Fukudaya, Kunjungi Unzen

CARI & PESAN HOTEL DI PREFEKTUR NAGASAKI HARI INI

Hal yang dapat dilakukan di Nagasaki | Hari ke-4 – Temukan Pulau Tersembunyi untuk Orang Kristen yang Tersembunyi

Pada hari terakhir di Nagasaki, pengunjung harus memulai hari lebih awal untuk naik feri ke Amakusa, serangkaian pulau di lepas pantai barat Kyushu. Sekarang, sudah ada jembatan menghubungkan tiga pulau terbesar (Shimoshima, Ueshima dan Oyano) satu sama lain dan ke kota Kumamoto di Kyushu. Berabad-abad yang lalu pulau ini masih terisolasi dan dijadikan rumah bagi orang-orang Kristen yang ingin mempraktikkan agama yang dilarang selama Zaman Edo. Warisan itu tampak jelas di seluruh Amakusa. Ada sejumlah besar gereja yang tersebar di pulau-pulau serta beberapa museum yang menyoroti sejarah “Kristen yang Tersembunyi.”

Jelajahi Pulau Amakusa

Gereja yang paling terkenal di Amakusa adalah Gereka Katolik Oe. Pengunjung yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang sejarah agama Kristen di wilayah tersebut harus merencanakan kunjungan ke Shiro Amakusa Memorial Hall, sebuah museum yang menampung beberapa pameran yang menunjukkan dampak kekristenan terhadap sejarah Jepang. Selain sejarah pentingnya, Amakusa juga dihargai karena keindahan alamnya. Pengunjung ke pulau-pulau dapat melihat lumba-lumba liar yang bermain-main di perairan lepas pantai. Baik wisata mengamati lumba-lumba maupun wisata perahu berlantai kaca, keduanya adalah hal yang populer untuk dilakukan di Amakusa. Pulau-pulau ini dipenuhi oleh desa-desa nelayan, dan makanan hasil laut yang luar biasa dapat ditemukan di mana saja. Bulu babi adalalah salah satu yang spesial dan populer.

Pengunjung dapat mencapai Amakusa dengan pesawat atau bus, tetapi hampir seluruh wisatawan memilih untuk naik feri karena pemandangannya. Setelah mencapai Amakusa, pengunjung haru mempertimbangkan untuk menyewa mobil karena bus memiliki jadwal yang terbatas.

Check-in di Uminoyasuragi Hotel Ryugu, Kunjungi Amakusa

CARI & PESAN HOTEL DI PREFEKTUR NAGASAKI HARI INI  

[contact-form to=”travelguides@agoda.com” subject=”Travel guide survey results”][contact-field label=”Was this travel guide helpful?” type=”checkbox-multiple” =”1″ options=”Yes,No”][/contact-form]