Pengalaman Umrah Mandiri: Panduan Lengkap untuk Perjalanan Anda

Umrah, ziarah suci yang dilakukan oleh jutaan Muslim di seluruh dunia, adalah perjalanan peremajaan spiritual dan pengabdian kepada Allah SWT. Merencanakan perjalanan Umrah mandiri Anda mungkin akan sangat melelahkan, terutama jika ini Umrah pertama Anda. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena saya akan berbagi tentang tahapan pengalaman Umrah, langsung dari langkah pertama, untuk memberi Anda panduan komprehensif yang akan membantu Anda memulai Umrah yang mengesankan dan memuaskan secara spiritual.

Selain kesiapan spiritual, Anda harus mulai dengan mencari tahu opsi penerbangan dan akomodasi sebelum mengajukan e-visa. Karena inilah persiapan Umrah harus dilakukan sesuai urutan di bawah ini.

Langkah 1. Cari Penerbangan Terjangkau

Umrah dimulai dengan menemukan penerbangan yang terjangkau. Cari penerbangan budget dengan rute ke Jeddah, Bandara Internasional King Abdulaziz, bandara terdekat ke Makkah. Harap ingat bahwa tidak ada bandara di Makkah. Oleh karena itu, Anda perlu merencanakan transportasi dari Jeddah ke Makkah.

Langkah 2. Pilih Akomodasi yang Sesuai

Memilih akomodasi yang tepat bisa menjadi tantangan, tetapi ini adalah bagian penting dari perjalanan Umrah Anda. Menginap di Jeddah bisa jadi lebih murah ketimbang meginap di Makkah, di luar biaya transportasi tentunya. Namun, beberapa promo bisa membantu Anda menginap di hotel bintang 5 di Makkah dengan biaya yang lebih murah daripada yang tersedia di Jeddah.

Cari tahu dan pesan jauh di muka untuk menghindari kerumitan memesan mendadak. Sebelum melanjutkan ke halaman pemesanan, saya menghabiskan banyak waktu untuk memeriksa tampilan peta di halaman pencarian Agoda. Cukup ketik “Makkah Ajyad” untuk mempersempit fokus ke hotel-hotel di sekitar Masjidil Haram. Syarat saya juga lebih spesifik: Saya ingin menemukan hotel yang dekat dengan Masjidil Haram, lokasinya menyenangkan, dan setidaknya berbintang 4.

Untuk membuat keputusan yang tepat, saya mempertimbangkan rekomendasi pelanggan Agoda. Awalnya saya memutuskan untuk tidak memesan akomodasi di luar Ajyad, tetapi saya juga mencari tahu tentang lingkungan lain, seperti Aziziya, setelah membaca beberapa rekomendasi. Namun, tidak ada tempat lain yang bisa dibandingkan dengan Jalan Ibrahim Al-Khalil. Selain merupakan salah satu jalan terluas dan paling cantik di Makkah, jalan ini juga menawarkan rute langsung ke Masjidil Haram. Jadi, begitulah cara saya memutuskan area di mana saya ingin menginap.

Promo dari M by Millennium sangat luar biasa. Saya tidak percaya ketika melihat bahwa dengan biaya yang sangat rendah sebesar EUR 260, saya bisa menginap di hotel bintang 5 yang hanya 25 menit berjalan kaki dari Masjidil Haram atau 8 menit berkendara dengan antar-jemput gratis hotel, untuk menginap seminggu penuh! Meski saya memilih opsi ini untuk berhemat, saya juga menemukan bahwa dengan dua kali budget, saya dapat memesan kamar ganda di Hotel Al Shohada, yang berjarak kurang dari 8 menit berjalan kaki dari gerbang Ajyad di sepanjang jalan yang datar dan lurus.

Karena saya ingin menikmati kuliner lokal sepenuhnya, saya memutuskan untuk tidak memesan paket makan apa pun. Sebaliknya, saya berencana untuk menjelajahi pilihan kuliner di kawasan Masjidil Haram. Di luar dugaan, hotel tidak hanya memenuhi, tetapi juga melampaui harapan saya. Semua permintaan khusus saya dipenuhi tanpa perlu tindak lanjut dari saya. Layanan kamarnya yang luar biasa selalu tersedia, memastikan pengalaman menyenangkan yang luar biasa selama saya menginap.

Langkah 3. Proses Permohonan Visa

Segera setelah fase pemesanan selesai, saatnya untuk mengajukan permohonan visa. Untungnya, untuk beberapa negara tertentu, Kerajaan Arab Saudi adalah salah satu dari sedikit negara tempat Anda dapat menyelesaikan, mengajukan, dan menerima visa secara online. Periksa persyaratannya di https://visa.visitsaudi.com/. Proses online sangat mudah dan tidak akan memakan waktu lebih dari 10 menit. Biayanya sekitar USD 110 per orang Validasi dan pengiriman visa hanya butuh waktu 30 detik!

Langkah 4. Rencanakan Rute Perjalanan Anda

Pastikan Anda telah menyelesaikan perencanaan perjalanan dan proses pemesanan sebelum bepergian. Jika ada berencana untuk berkunjung ke Madinah sebelum atau sesudah Umrah, jangan lupa hitung waktu dan biaya transportasi. Perlu diingat bahwa harga tiket kereta api Haramain ke/dari Madinah semakin mahal seiring dengan semakin dekatnya tanggal perjalanan. Karena itulah, Anda disarankan untuk memesan tiket kereta api segera setelah Anda membuat rute perjalanan Anda.

Langkah 5. Ritual Ihram

Ihram adalah ritual dasar Umrah yang mengesahkan Anda sebagai Muhrim, seorang yang telah melewati Ihram dan menyelesaikan semua persyaratannya. Baca sebanyak mungkin untuk memahami manasik, sunnah, dan lainnya tentang Umrah. Beberapa panduan dapat membantu Anda. Baik pria maupun wanita harus melewati Ihram untuk menyelesaikan Umrah. Namun, ada kode berpakaian khusus bagi pria yang tidak berlaku untuk wanita. Lakukan Ihram di salah satu dari lima “Miqat” tergantung asal keberangkatan Anda. Jika Anda datang dengan pesawat, Anda dapat memproses ihram sebelum meninggalkan negara Anda, di bandara, atau bahkan selama penerbangan. Pastikan Anda telah mengurus semua persyaratan kebersihan diri sebelum mengucapkan niat Umrah. Segera setelah Anda mengucapkan niat, Anda tidak diizinkan untuk memotong rambut/kuku sampai ritual Umrah selesai.

Langkah 6. Tiba di Makkah

Begitu tiba di Makkah, Anda bisa naik kereta Haramain langsung dari bandara ke Makkah. Perjalanan ini biasanya memakan waktu sekitar 45 menit, tergantung terminal kedatangan Anda. Jika terminal kedatangan Anda terlalu jauh dari stasiun kereta Haramain, Anda bisa naik taksi langsung ke akomodasi Anda di Makkah. Sebelum meninggalkan hotel Anda, silakan Wudhu ulang, dan lebih baik memiliki Ghusul. Pastikan Anda tahu persis di mana Anda diturunkan karena ini akan menentukan rute kembali ke hotel Anda.

Ada banyak peluang berbelanja di Makkah. Namun, disarankan untuk menghindari tawar-menawar saat dalam keadaan ihram, karena dapat mengalihkan fokus spiritual yang diperlukan selama ritual Umrah. Karena itu, harap tunda sesi belanja hingga Anda memotong rambut (Tahalul). Selama kunjungan, saya menemui banyak opsi belanja, mulai dari toko tepat di luar hotel hingga selama perjalanan ke dan dari Masjidil Haram, dan praktis di segala tempat. Saya mencoba berbagai opsi ini, dan meski akhirnya saya banyak menghabiskan uang, ada satu pelajaran yang tak ternilai: harga terbaik ada di Waqf King Abdul Aziz Mall.

Waqf King Abdul Aziz Mall menawarkan pengalaman berbelanja yang komprehensif, mulai dari kedai teh Karak kecil yang terletak di luar mal dekat gerbang Ajyad hingga sajadah dalam berbagai warna dan ukuran, suvenir kecil, magnet, pakaian tradisional untuk semua kelompok umur, dan bahkan dupa (Bukhur). Penjual di mal ini sangat terbuka untuk tawar-menawar dan ramah. Saya sangat menikmati pengalaman berbelanja mengunjungi mal dalam 3 waktu yang berbeda.

Langkah 7. Unduh Aplikasi Nusuk

Dengan aplikasi Nusuk, Anda dapat memesan slot Umrah segera setelah Anda mendarat di Jeddah. Anda dianjurkan untuk mengunduh dan menggunakan aplikasi ini sesegera mungkin untuk mengamankan slot Anda dan menghindari masalah pada menit terakhir. Aplikasi ini juga memfasilitasi pemesanan kunjungan Rawda Anda di Madinah, dan penting untuk membuat janji terlebih dahulu. Otoritas di Makkah dan Madinah akan memeriksa pemesanan janji temu Anda sebelum mengizinkan Anda mengakses lantai Tawaf utama di Makkah dan Rawda di Medinah. Oleh karena itu, jangan sampai melewatkan kesempatan berkunjung ke tempat-tempat suci tersebut dan pastikan Anda telah memesan slot menggunakan aplikasi Nusuk. Aplikasi ini menyediakan cara yang nyaman dan efisien untuk memesan slot Anda, dan sangat disarankan untuk memanfaatkannya agar pengalaman yang lancar dan bebas gangguan selama Umrah Anda.

Langkah 8. Tandai Lokasi Gerbang

Masjidil Haram adalah area yang luas dengan lebih dari 179 gerbang, jadi penting untuk selalu ingat di mana Anda diturunkan. Ini akan mempermudah Anda mencari jalan kembali ke hotel. Hanya segelintir gerbang yang mengarah ke Tawaf utama (lantai dasar), sementara gerbang lainnya mengarah ke lantai Tawaf pertama, kedua, dan atap. Sangat penting untuk mengetahui gerbang mana yang harus diambil, terutama jika Anda memiliki masalah mobilitas.

Langkah 9. Lantai Tawaf

Hanya laki-laki Muhrim yang boleh berada di lantai utama Tawaf. Jika Anda tidak yakin dengan aturannya, tanyakan ke otoritas setempat atau konsultasikan dengan pemandu Anda.

Langkah 10. Thalul (Keluar dari Ihram):

Setelah menyelesaikan tujuh putaran Tawaf dan Sa’y antara Safa dan Marwa, Anda akan selangkah lagi dari “Thalul”, yaitu potong rambut. Wajib untuk potong rambut dari semua sisi bagi laki-laki, sedangkan untuk perempuan, hanya perlu memotong satu inci dari kedua sisi.

Catatan Tentang Opsi Makanan Selama Umrah

Meski ada beberapa tempat makan populer di dekat Masjidil Haram seperti Al Romansiah, ALBAIK, dan Al Tazaj, restoran khusus terbaik biasanya ditemukan jauh dari Masjidil Haram. Anda dapat menemukan beberapa pilihan masakan Saudi, Yaman, Mesir, dan masakan lainnya yang lezat di area terdekat.

Kesimpulannya, tips ini dapat membantu Anda mendapatkan pengalaman yang mulus dan menyenangkan selama melakukan Umrah atau Haji. Harap ingat, bersabar dan bersikap baik terhadap orang lain juga merupakan bagian penting dari perjalanan, selain menghormati tempat suci dan peraturannya. Jangan lupa bahwa Anda harus menjernihkan pikiran, tetap tenang, jangan pernah memaksa melewati jamaah, dan hindari pertengkaran dengan segala cara selama Anda menjadi Muhrim.