Itinerary Tokyo: Hal yang Bisa Dilakukan dalam Wisata 3 Hari & 5 Hari
Anda tidak mungkin dapat mengunjungi semua tempat dalam satu perjalanan, tapi dengan sedikit perencanaan, Anda bisa membuat itinerary Tokyo 3 hari atau 5 hari untuk memaksimalkan liburan Anda. Sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia, Tokyo tidak akan kehabisan tempat wisata menarik!
Itinerary Tokyo 3 Hari
Dengan tiga hari yang singkat untuk menjelajahi Tokyo pertama kalinya, Anda pasti ingin melihat sebanyak-banyaknya atraksi terbaik kota ini. Meski penting untuk mengunjungi wisata sejarah dan budaya, Anda juga harus menyisakan beberapa waktu dalam itinerary 3 hari Anda untuk berbelanja dan menikmati hiburan malam.
Hari Pertama – Pagi
Mengunjungi Imperial Palace
Setelah kenyang sarapan di hotel, mulai wisata 3 hari Anda di Tokyo dengan mengunjungi salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi di kota ini, Imperial Palace. Istana ini terletak di tempat yang dulunya merupakan Istana Edo yang bersejarah dan kini menjadi rumah bagi Keluarga Kekaisaran Jepang. Terdapat dua area utama untuk dijelajahi:
Imperial Palace: Area bagian dalam istana hanya boleh dikunjungi dengan pemandu dari Badan Rumah Tangga Kekaisaran. Wisata tersedia dalam Bahasa Inggris dan Jepang hampir setiap hari dalam setahun (tutup pada hari Minggu, Senin, dan hari libur nasional), dan dapat dipesan seminggu sebelumnya. Memesan paket wisata akan mengajak Anda melihat lebih dekat tempat penting bersejarah serta ulasan lengkap mengenai sejarah istana ini. Wisata pagi dimulai pukul 10 pagi dan memakan waktu selama 75 menit.
The East Gardens: Taman dibuka untuk umum tanpa pemandu wisata (kecuali hari Senin, Jumat, dan hari libur nasional) dan dapat dijelajahi sesuai kemauan Anda. Rencanakan untuk menghabiskan setidaknya beberapa jam di sini untuk mengeksplorasi taman dan menikmati penataan taman yang indah serta tanaman dan bunga asli setempat.
Check-in di Mitsui Garden Hotel Nihonbashi Premier, Pergi ke Imperial Palace
Hari Pertama – Sore
Berbelanja di Ginza
Setelah puas berkeliling East Gardens, keluar melalui Gerbang Otemon dan berjalan sekitar dua menit ke Stasiun Otemachi. Dari sana, naik Jalur Subway Marunouchi untuk menuju Stasiun Ginza. Ginza dikenal sebagai distrik perbelanjaan premium di Tokyo yang dipenuhi dengan pusat perbelanjaan mewah, butik langka, serta kafe dan restoran populer. Masuk ke salah satu pusat perbelanjaan utama di distrik ini, seperti Ginza Six, Tokyu Plaza Ginza, atau Ginza Mitsukoshi untuk berbelanja murah di sore hari sambil mengeksplorasi kawasan ini.
Check-in di Daiwa Roynet Hotel Ginza, Pergi ke Ginza Six
Hari Pertama – Malam
Bersantai di Roppongi
Perjalanan Anda ke Tokyo belum lengkap tanpa mencoba hiburan malam legendaris di kota ini. Mulai malam pertama Anda di Tokyo dengan naik Jalur Subway Hibiya dari Stasiun Higashi-Ginza ke Stasiun Roppongi. Distrik Roppongi merupakan salah satu titik hiburan malam paling populer di kota ini yang dipenuhi dengan izakaya (pub khas Jepang) hingga klub malam yang sibuk dan ramai. Masuk ke beberapa bar dan klub dansa terbaik di distrik ini, seperti Geronimo Shot Bar (bar bertema Barat), Odeon Tokyo (klub yang buka semalaman), serta Sonidos Bar Roppongi (klub malam dengan suasana yang santai).
Check-in di Sotetsu Fresa Inn Tokyo-Roppongi, Pergi ke Stasiun Roppongi
Temukan hotel dan apartemen lainnya di Tokyo
Hari Kedua – Pagi
Menjelajahi Shibuya dan Harajuku
Mulai hari kedua Anda di Tokyo dengan menjelajahi salah satu atraksi paling ikonik di kota ini, Penyeberangan Shibuya. Dikenal juga dengan nama “Penyeberangan Scramble,” persimpangan terkenal ini dapat menampung hingga ribuan orang yang ingin menyeberang dalam satu waktu pada jam sibuk. Penyeberangan ini terletak hanya beberapa menit dari Stasiun Shibuya. Jika Anda dapat menemukan tempat duduk dekat jendela di Starbucks terdekat, Anda dapat menikmati kopi pagi Anda sambil menonton orang-orang menyeberang dari atas.
Tempat wisata lain yang juga sangat populer di Shibuya adalah Kuil Meiji, sebuah kuil yang dulunya didedikasikan untuk kaisar Jepang dari abad ke-19. Pintu masuk utama terletak sekitar sepuluh menit berjalan kaki dari Stasiun Harajuku. Pengunjung kuil dapat berjalan menyusuri area yang tenang untuk berdoa, memberikan sajen, serta memotret kuil yang indah ini. Perlu diketahui bahwa Rumah Harta Karun Meiji Jingu, bangunan yang menunjukkan sentuhan personal Kaisar terdahulu, ditutup untuk renovasi hingga Agustus 2019 untuk persiapan ulang tahun Kuil ke-100 pada 2020.
Setelah mengunjungi Kuil Meiji, berjalan selama sepuluh menit menuju Jalan Takeshita di Harajuku, sebuah distrik di Kawasan Shibuya. Pusat perbelanjaan pinggir jalan yang populer ini terkenal dengan pajangan penuh warna dan butik busana yang unik. Anda juga akan menemukan banyak kafe dan restoran yang terletak di sepanjang jalan, di mana Anda dapat menikmati makan siang lebih awal.
Check-in di Cerulean Tower Tokyu Hotel, Pergi ke Kuil Meiji
Hari Kedua – Sore
Mengunjungi Kedua Sisi Shinjuku
Sore hari adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi salah satu atraksi wisata terbaik di Tokyo, Shinjuku. Objek wisata utama yang tidak dapat dilewatkan di kawasan ini adalah Taman Nasional Shinjuku Gyoen, salah satu taman terbesar dan terbaik di Tokyo. Dikelilingi oleh gedung pencakar langit dan jalanan yang ramai, taman ini menawarkan area yang tenang bagi warga lokal dan wisatawan. Taman Nasional Gyoen menampilkan taman tradisional Jepang, rumah kaca yang luas, jalan setapak, galeri seni, dan restoran. Taman ini akan lebih indah jika dikunjungi pada pertengahan Maret hingga akhir April ketika ratusan pohon sakura mekar sempurna.
Keluar dari taman melalui gerbang Shinjuku, kemudian berjalan kaki atau naik transportasi umum menuju pusat gedung pencakar langit untuk destinasi wisata yang selanjutnya. Gedung Pemerintah Metropolitan Tokyo merupakan sebuah gedung di pusat kota Shinjuku yang terdiri dari Menara Utara dan Menara Selatan. Terdapat dek observasi panorama gratis di lantai 45 di kedua gedung yang menyajikan pemandangan indah Tokyo dari atas. Sebagai menara tertinggi di Shinjuku, Anda bisa menyaksikan pemandangan mengagumkan dari seluruh kawasan ini, termasuk gedung dan landmark di sekitarnya. Saat cuaca sedang bersahabat, Anda bahkan bisa melihat Gunung Fuji dari sini. Setiap menara juga memiliki toko suvenir dan kafe sehingga Anda dapat menikmati kopi atau makanan ringan sambil menikmati pemandangan kota dari atas.
Check-in di Keio Plaza Hotel Tokyo, Pergi ke Taman Nasional Shinjuku Gyoen
Hari Kedua – Malam
Keliling Golden Gai
Shinjuku merupakan distrik lain di Tokyo dengan hiburan malam yang luar biasa. Naik kereta menuju Stasiun Seibu Shinjuku, kemudian berjalan kaki lima menit menuju Robot Restaurant untuk menikmati makanan bento dan pertunjukan makan malam yang unik. Pertunjukan yang menampilkan robot, tarian, dan laser ini sangat populer di kalangan wisatawan, jadi pastikan Anda memesan kursi sebelumnya.
Dengan malam yang masih panjang, waktunya Anda mencari tempat untuk menikmati minuman dingin. Akhiri malam dengan menjelajahi Golden Gai, sebuah jalan yang dipenuhi dengan bar santai. Setiap bar di sepanjang jalan menawarkan pengalaman unik: beberapa bar terkenal dengan perpaduan koktail spesial atau pesta karaoke hingga larut malam, dan ada juga yang menampilkan dekorasi bertema unik. Untuk pengalaman lebih yang maksimal, coba mampir di beberapa bar sebelum berhenti di satu tempat untuk menghabiskan sisa malam Anda.
Check-in di Hundred Stay Tokyo Shinjuku, Pergi ke Robot Restaurant
Temukan hotel dan apartemen lainnya di Tokyo
Hari Ketiga – Pagi
Coba Jajanan Pinggir Jalan Khas Tokyo
Setelah menikmati hiburan malam di hari kedua, Anda bisa bersantai di hari ketiga dan nikmati pagi yang tenang di kawasan Asakusa yang indah. Naik kereta menuju Stasiun Asakusa, kemudian berjalan sekitar enam menit menuju Pusat Perbelanjaan Nakamise, sebuah distrik perbelanjaan yang ramai. Telusuri jalanan ini untuk menemukan suvenir unik buatan seniman lokal. Di sini, Anda juga bisa menemukan kedai makanan di mana wisatawan dapat menikmati sarapan atau makan siang, atau sekadar menonton juru masak menciptakan kelezatan khas Jepang.
Pusat Informasi Wisata Budaya Asakusa hanya berjarak sekitar dua menit berjalan kaki dari sini, dan merupakan tempat pemberhentian penting dalam kunjungan Anda di distrik ini. Staf yang ramah akan memberi tahu Anda apabila ada acara atau wisata gratis saat Anda berkunjung. Terdapat juga dek observasi di bagian atas gedung yang menawarkan pemandangan indah Tokyo dari atas.
Check-in di Hotel WBF Tokyo Asakusa, Pergi ke Pusat Perbelanjaan Nakamise
Hari Ketiga – Sore
Berdoa di Kuil Sensoji
Mampir ke Taman Hiburan Hanayashiki untuk menikmati wahana-wahana kecil di taman ini pada sore hari. Hanayashiki merupakan taman hiburan tertua di Jepang yang telah beroperasi selama lebih dari 160 tahun. Meskipun taman ini didesain untuk pengunjung anak-anak, menikmati taman hiburan bersejarah yang dibangun di dalam kota ini juga akan menjadi aktivitas seru bagi Anda. Setelah puas bermain, masuk ke Asahi Beer Hall untuk berfoto dan menikmati minuman dingin. Gedung ini didesain supaya terlihat seperti gelas bir di bawah nyala api keemasan.
Pemberhentian selanjutnya adalah Kuil Sensoji, tempat wisata terpopuler di area ini. Dibangun pada 645 M, kuil ini merupakan kuil Budha tertua di Tokyo yang menarik minat jutaan wisatawan per tahun. Di aula utama kuil ini, wisatawan dapat memotret arsitektur indah dan bertanya pada peramal. Anda akan dikenakan biaya sebesar 100 yen untuk mendapatkan omikuji. Area di sekitar kuil juga ditata dengan sangat indah serta menampilkan pepohonan yang rindang, sungai kecil, dan jembatan batu tertua di Tokyo.
Check-in di Asakusa View Hotel, Pergi ke Kuil Sensoji
Hari Ketiga – Malam
Bersantai dan Mengembalikan Energi di Asakusa
Setelah seharian berjalan-jalan, nikmati makanan lezat di salah satu restoran terbaik di distrik ini, seperti Daikokuya Tempura atau Asakusa Mugitoro. Kemudian, akhiri malam Anda di Pemandian Umum Jakotsuyu, sebuah rumah pemandian tradisional Tokyo dengan mata air panas. Bersantai di spa dan sauna hangat merupakan cara terbaik untuk mengakhiri perjalanan Anda selama 3 hari di Tokyo.
Check-in di Via Inn Asakusa, Pergi ke Stasiun Asakusa di dekat Pemandian Umum Jakotsuyu.
Temukan hotel dan apartemen lainnya di Tokyo
Itinerary Tokyo 5 Hari
Jika perjalanan 3 hari di Tokyo belum memuaskan hasrat jalan-jalan Anda, rencanakan itinerary Tokyo 5 hari dengan perjalanan tambahan berikut:
Hari Keempat – Pagi
Bangun Pagi untuk Mengunjungi Pasar Ikan
Pastikan Anda beristirahat dengan nyenyak pada malam ketiga karena Anda perlu bangun pagi untuk menyaksikan aktivitas di Pasar Ikan Toyosu. Pasar makanan laut terbesar di dunia ini merupakan salah satu destinasi wisata paling terkenal di Tokyo. Rencanakan untuk sampai di sana dengan taksi pada pukul 5 pagi ketika pasar buka, kemudian langsung masuk ke Fish Wholesale Market Building untuk menonton lelang ikan tuna yang terkenal. Anda juga dapat berjalan ke galeri lain untuk melihat makanan laut jenis lain dilelang. Untuk membeli produk lain, kunjungi Fruit and Vegetable Market Building.
Setelah keseruan aktivitas lelang mereda, berjalan menuju gedung ketiga Pasar Ikan yang bernama Intermediate Wholesale Market Building. Di sini, Anda bisa menghabiskan waktu sekitar satu jam untuk menelusuri lebih dari 60 toko di Pasar Uogashi Yokocho yang menjual segalanya, mulai dari makanan ringan hingga peralatan rumah tangga. Intermediate Building juga menawarkan banyak restoran terbaik. Untuk mencicipi sushi dan sashimi di restoran favorit seperti Sushi Dai dan Daiwa Sushi, Anda mungkin perlu menunggu dalam antrean, tetapi kesegaran ikan dan pengalaman seru yang Anda dapat akan sebanding dengan perjuangan Anda.
Sebelum meninggalkan pasar, pastikan Anda mampir ke taman di atap gedung. Area taman berumput di atap Intermediate Building menyajikan udara segar serta pemandangan Tokyo Bay dan kaki langit Tokyo yang indah.
Check-in di Daiwa Roynet Hotel Tokyo Ariake, Pergi ke Pasar Ikan Toyosu
Hari Keempat – Sore
Berbelanja di Toyosu
Kalau Anda masih punya tenaga setelah bangun di pagi hari, Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju destinasi wisata lain di distrik ini. Berjalan sekitar 15 menit ke Taman Toyosu, sebuah area hijau yang terletak di sepanjang Kanal Harumi. Bawa camilan dari pasar dan nikmati perjalanan yang tenang menyusuri taman ini. Setelah itu, Anda bisa mengunjungi LaLaport Toyosu, pusat perbelanjaan besar yang berisi toko, zona bermain anak, dan bioskop. Dengan lebih dari 100 toko untuk dipilih, Anda bisa menghabiskan sore hari dengan cuci mata dan membeli suvenir menarik untuk dibawa pulang. Pusat perbelanjaan ini juga menghadirkan banyak makanan cepat saji dan berbagai pilihan restoran.
Alternatif lain, Anda bisa kembali ke hotel untuk istirahat sejenak.
Check-in di Hotel Trusty Tokyo Bayside, Pergi ke LaLaport Toyosu
Hari Keempat – Malam
Menelusuri Pulau Buatan Tokyo
Saat matahari hampir terbenam, pergi dari Toyusu menuju Odaiba, sebuah pulau buatan di Teluk Tokyo. Jembatan gantung yang akan Anda lewati untuk sampai ke pulau ini dikenal sebagai Jembatan Pelangi, bangunan yang sangat memukau pada malam hari dengan kelip lampu berwarna pelangi. Pastikan Anda memotret replika Patung Liberty dengan latar belakang Jembatan Pelangi ini.
Beberapa tempat terbaik untuk dikunjungi di Odaiba termasuk Tokyo Joypolis, sebuah taman hiburan besar dalam ruangan; TeamLab Borderless, museum seni digital imersif dan kompleks; serta Oedo-Onsen-Monogatari, spa yang dilengkapi dengan pemandian air panas, restoran dan bar, serta toko suvenir. Bagaimana pun cara Anda menghabiskan malam, pastikan Anda meluangkan waktu untuk naik Daikanransha, bianglala raksasa yang menawarkan pemandangan malam yang indah dari kota ini.
Check-in di Hilton Tokyo Odaiba, Pergi ke Tokyo Joypolis
Temukan hotel dan apartemen lainnya di Tokyo
Hari Kelima – Pagi
Menikmati Alam dan Budaya Jepang di Taman Ueno
Pada hari terakhir Anda di Tokyo, habiskan pagi yang sibuk dengan menjelajahi semua yang ditawarkan di Taman Ueno. Dengan lebih dari 8.000 pohon (termasuk berbagai jenis sakura), bunga yang cantik, dan danau yang indah, taman ini adalah surga bagi keindahan alam. Taman ini juga memiliki Kebun Binatang Ueno, kebun binatang tertua di Jepang. Gunakan Monorel Kebun Binatang Ueno untuk mengelilingi tempat ini dan melihat 400 spesies binatang yang ada. Beberapa binatang terpopuler di sini termasuk panda raksasa, gorila dataran rendah dari barat, dan harimau Sumatra. Perlu diketahui bahwa monorel berhenti beroperasi mulai November 2019 hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Selain kebun binatang, terdapat banyak museum dan kuil di area taman yang luas ini. Selain itu, terdapat restoran yang disebut dengan Innsyoutei di dekat pusat taman. Berikut berapa titik yang wajib dikunjungi:
Museum Nasional Tokyo: Tidak hanya menjadi museum tertua di Jepang, museum ini juga merupakan salah satu museum seni terbesar di dunia. Selain karya seni, museum ini juga menampilkan patung, busana, artefak, serta benda kebudayaan penting lainnya.
Museum Nasional Alam dan Ilmu Pengetahuan: Museum ini mengajarkan tentang ilmu pengetahuan dan sejarah alam melalui pameran yang interaktif dan panduan audio (tersedia dalam Bahasa Inggris).
Museum Seni Metropolitan Tokyo: Dengan kumpulan pameran seni yang selalu berganti, selalu ada hal baru yang bisa dilihat di museum seni yang menakjubkan ini. Sebagian besar lukisan, patung, dan kesenian keramik yang dipamerkan dibuat oleh seniman Jepang.
Kuil Kaneiji: Terletak di sisi luar taman, kuil Budha yang indah ini merupakan bagian penting dari sejarah Tokyo. Kuil ini dibangun pertama kali pada 1625 dan menjadi saksi mata berbagai pertempuran.
Bentendo: Kuil yang didedikasikan untuk Benten, dewi kemakmuran dan kebahagiaan, bisa ditemukan dengan mudah di Jepang. Namun, kuil di Ueno yang satu ini sungguh spesial. Kuil ini terkenal karena menara berbentuk heksagonal yang unik dan letaknya di tengah danau besar di taman ini.
Check-in di APA Hotel TKP Nippori Ekimae, Pergi ke Taman Ueno
Hari Kelima – Sore
Jelajahi Tokyo Dome City
Setelah menjelajahi Taman Ueno, berjalan menuju Stasiun Ueno-Okachimachi dan naik Jalur Subway Toei Oedo menuju Stasiun Kasuga. Dari sana, berjalan sekitar 7 menit menuju tempat wisata yang selanjutnya, Tokyo Dome. Bangunan berbentuk kubah ini merupakan stadion besar yang menjadi tuan rumah berbagai macam konser dan pertandingan olahraga sepanjang tahun. Jika Anda tidak punya waktu untuk menonton pertandingan, bangunan ini tetap bisa dinikmati dari luar. Tokyo Dome juga menampilkan Hall of Fame Baseball Jepang.
Area yang mengelilingi Tokyo Dome merupakan distrik hiburan yang ramai, dilengkapi dengan restoran, toko, spa, dan taman hiburan. LaQua Spa menyediakan sumber air panas alami, pemandian pijat, dan sauna yang menyegarkan dan buka 22 jam sehari, hampir setiap hari sepanjang tahun.
Taman Hiburan Tokyo Dome City menyenangkan bagi pengunjung segala usia. Taman ini menampilkan puluhan wahana, termasuk roller coaster, bianglala, pertunjukan air, dan rumah hantu. Karena biaya masuk gratis, Anda bisa menghabiskan waktu di taman ini sesuka hati Anda selama waktu masih memungkinkan.
Check-in di Tokyo Dome Hotel, Step Out to Tokyo Dome City
Hari Kelima – Malam
Nikmati Makanan Berbintang Michelin
Dengan 230 restoran berbintang Michelin, kunjungan Anda ke Tokyo belum lengkap kalau belum mencoba setidaknya satu restoran Michelin. Manjakan diri Anda pada malam terakhir di Tokyo dengan makan malam mewah di salah satu restoran terfavorit di kota ini. Pastikan Anda mengecek menu yang ditawarkan, kemudian buat reservasi sebelum kunjungan Anda untuk memastikan ketersediaan tempat di restoran pilihan Anda.
Restoran berbintang Michelin tidak hanya menawarkan makanan yang lezat, tetapi juga pengalaman tamu yang istimewa. Beberapa restoran terbaik di Tokyo antara lain Sushi Yoshitake dan Sushi Saito untuk sushi yang lezat; Quintessence untuk hidangan Prancis; Narisawa untuk perpaduan hidangan inovatif kombinasi Prancis dan Jepang; dan Kadowaki untuk makanan tradisional Jepang.
Check-in di Candeo Hotels Tokyo Roppongi, Pergi ke Stasiun Roppongi di dekat Sushi Saito
Temukan hotel dan apartemen lainnya di Tokyo
Atraksi wisata Tokyo lainnya
Ada banyak tempat wisata menarik lainnya di Tokyo yang mungkin tidak masuk dalam itinerary Tokyo 3 hari atau 5 hari Anda. Jika Anda memiliki waktu lebih, coba kunjungi tempat berikut.
Tokyo Skytree: Terletak di Kawasan Sumida, Tokyo Skytree merupakan menara tertinggi di dunia. Meskipun Anda dapat melihat menara ini dari tempat lain di Tokyo, Anda juga harus dapat melihatnya dari dekat jika waktu memungkinkan. Terdapat banyak kafe dan restoran di atas menara yang menawarkan pemandangan kota yang mengagumkan.
Menara Tokyo: Terinspirasi oleh Menara Eiffel di Prancis, Menara Tokyo merupakan bangunan tertinggi kedua di Jepang. Di bagian bawah menara, terdapat bangunan yang berisi museum, toko suvenir, dan kafe. Terdapat juga dek observasi di bagian atas menara.
Disneyland dan DisneySea Tokyo: Tokyo merupakan rumah bagi dua taman bermain Disney. Masing-masing menawarkan wahana, parade, dan pertunjukan panggung bertema Disney yang disukai anak-anak. Kedua taman hiburan ini juga menawarkan tiket harian bagi Anda yang tidak memiliki banyak waktu. Disneyland Tokyo cenderung bernuansa tradisional, sedangkan DisneySea Tokyo menampilkan tema bahari.
Museum Nasional Ilmu Pengetahuan dan Inovasi Baru: Juga dikenal sebagai Museum Miraikan, museum ini menampilkan kemajuan ilmu pengetahuan modern dan teknologi baru. Salah satu fitur paling populer di museum ini adalah Asimo, robot manusia yang unik.
Museum Edo-Tokyo: Sesuai namanya, Museum Edo-Tokyo menampilkan sejarah Tokyo pada zaman Edo. Museum ini terkenal dengan replika jembatan dan teater terkenal dari masa itu dengan ukuran yang sama dengan ukuran aslinya, serta replika rumah dan bangunan lainnya.
Museum Ghibli: Penggemar karya Studio Ghibli seperti My Neighbor Totoro tidak boleh melewatkan kunjungan ke Museum Ghibli di Mitaka, Tokyo. Museum ini menampilkan pameran yang didedikasikan khusus untuk karya Ghibli maupun sejarah animasi. Tiket masuk museum ini biasanya habis beberapa bulan sebelumnya, jadi pastikan Anda membelinya dari jauh hari.
Teater Kabuki-za: Terletak di Ginza, Teater Kabuki-za merupakan teater premium Tokyo untuk menyaksikan pertunjukan tradisional Kabuki. Pertunjukan tari-drama Jepang ini sungguh unik dan indah untuk ditonton. Biasanya, tersedia pertunjukan siang dan malam di teater ini.
Taman Yoyogi: Meski banyak taman di Tokyo yang menawarkan suasana tenang dengan nuansa budaya dan sejarah yang kental, tapi Taman Yoyogi merupakan tempat modern yang menyenangkan baik bagi turis maupun penduduk lokal. Taman ini selalu penuh dengan aktivitas, terutama pada akhir pekan di mana banyak kegiatan berlangsung. Taman Yoyogi juga merupakan tempat populer bagi seniman jalanan yang ingin menunjukkan kebolehan.
Day trip dari Tokyo
Jika kunjungan Anda ke Tokyo bukan yang pertama kali, Anda mungkin telah melihat banyak tempat wisata di kota ini. Pastikan kunjungan Anda selanjutnya sama menariknya dengan kunjungan pertama Anda dengan memasukkan day trip ke kota terdekat berikut. Beberapa tempat menarik untuk day trip dari Tokyo antara lain:
Area Gunung Fuji (sekitar dua jam dari Tokyo dengan mobil): Gunung Fuji bukan hanya gunung tertinggi di Jepang, tapi juga merupakan salah satu dari sepuluh puncak tertinggi di dunia. Pada hari yang cerah, Anda dapat melihat gunung yang indah ini dari Tokyo, tetapi akan terlihat jauh berbeda ketika dilihat dari dekat. Salah satu cara terbaik untuk melihat gunung ini adalah dengan pergi ke Danau Kawaguchiko di area Gunung Fuji. Setibanya di sini, naik kereta gantung menuju dek observasi yang menakjubkan.
Yokohama (sekitar satu jam dari Tokyo dengan mobil): Sebagai kota terbesar kedua di Jepang (berdasarkan populasi), Yokohama merupakan tempat yang sangat populer untuk day trip dari Tokyo. Berhenti di Taman Sankeien yang indah untuk menelusuri jalur setapak di antara danau, sungai, pohon, dan bunga, serta menikmati secangkir teh hangat di salah satu rumah teh bersejarah. Yokohama Chinatown merupakan Pecinan terbesar di negara ini dan merupakan tempat yang tepat untuk mencicipi makanan khas China seperti bakpao, capcay, dan udang asam pedas.
Kamakura (sekitar satu jam 15 menit dari Tokyo dengan mobil): Kota tetangga Kamakura memiliki banyak hal menarik bagi wisatawan, mulai dari kuil yang tenang hingga pantai berpasir yang indah. Pastikan Anda mengunjungi Kuil Budha Kotoku untuk melihat patung Budha dari perunggu yang terletak di sisi luar. Dengan tinggi lebih dari 40 kaki dan berat lebih dari 120 ton, patung ini menjadi daya tarik tersendiri. Pantai Yuigahama di dekatnya merupakan tempat menarik lain yang bisa dikunjungi untuk berenang, berselancar, atau sekadar berjemur.
Hakone (sekitar satu setengah jam dari Tokyo dengan mobil): Perjalanan wisata ke Hakone dipenuhi dengan tempat wisata menarik dan pemandangan yang indah. Kunjungi gerbang Torii yang ikonik di ujung Danau Ashinoko, kemudian mendaki hutan terdekat untuk melihat pohon yang rimbun dan rumah teh kuno. Dari Danau Ashinoko, Anda juga bisa memesan wisata pesiar di atas replika kapal bajak laut.
You may also like
Mulailah perjalanan 6 hari melalui Yogyakarta, pusat budaya Jawa. Jelajahi kuil-kuil kuno, istana kerajaan, dan jalan-jalan yang semarak dengan panduan lengkap kami.
Selami rencana perjalanan 3 hari di Las Vegas yang menarik! Temukan lampu-lampu yang memukau, permata tersembunyi, dan pemandangan yang memukau di Strip.
Mulailah perjalanan 7 hari yang menawan di Dubai dengan rencana perjalanan kami yang komprehensif. Dari Burj Khalifa yang menjulang tinggi hingga safari gurun pasir yang mempesona dan souk yang semarak, temukan perpaduan kemewahan, budaya, dan petualangan.
Mulailah perjalanan budaya selama 3 hari di Malaka, menjelajahi situs-situs bersejarah, kuliner lezat, dan pasar-pasar yang semarak. Rencanakan rencana perjalanan Malaka Anda yang tak terlupakan sekarang.
Mulailah petualangan 4 hari di Busan dengan rencana perjalanan kami yang komprehensif. Temukan keajaiban pesisir, permata budaya, dan kehidupan malam yang semarak di kota metropolitan tepi laut Korea Selatan.
Jelajahi Taichung dengan rencana perjalanan kami yang komprehensif: Temukan keindahan alam, landmark budaya, dan keajaiban modern di kota yang semarak di Taiwan. Sempurna bagi para pelancong yang mencari perpaduan antara petualangan dan ketenangan.
Mulailah perjalanan 7 hari melalui Phuket, surga tropis Thailand. Jelajahi pantai-pantai yang memukau, budaya yang kaya, dan kehidupan malam yang semarak. Nikmati kelezatan kuliner dan bersantailah dalam kemewahan.
Ikuti rencana perjalanan 7 hari di Sapporo dan temukan keajaiban musim dingin di Hokkaido. Temukan permata budaya, kelezatan kuliner, dan pemandangan yang menakjubkan.
Anda pikir Kyoto berada di luar jangkauan? Pikirkan lagi! Ikuti panduan kami untuk petualangan epik melintasi kuil, jajanan kaki lima, dan budaya dengan anggaran terbatas.
Selami rahasia selancar terbaik di Bali! Dari barbekyu epik di Uluwatu hingga suasana santai di Canggu, bersiaplah untuk petualangan seumur hidup.
Temukan permata tersembunyi di Seoul dengan rencana perjalanan 7 hari di Agoda, yang dibuat untuk pelancong pemberani yang ingin menikmati kota ini layaknya penduduk lokal. Dari pasar yang ramai hingga taman yang tenang dan segala sesuatu di antaranya, temukan rahasia yang membuat Seoul benar-benar mempesona.
Menyelami musim bunga sakura di Korea Selatan pada tahun 2024! Jelajahi festival yang semarak, perjalanan kuliner yang eksotis, dan bunga-bunga yang bermekaran di bawah sinar bulan.
Rasakan keindahan dan kekayaan budaya Taiwan yang menakjubkan di Festival Bunga Sakura Hakka Tung pada tahun 2024. Jelajahi kiat-kiat terbaik untuk menyaksikan tontonan mekarnya bunga putih yang mempesona ini.
Selami panduan utama untuk Cinco de Mayo 2024 di seluruh AS! Rasakan semaraknya festival, hidangan autentik, dan acara budaya dari Los Angeles hingga Chicago.
Temukan semarak Cinco de Mayo 2024 di Meksiko dengan panduan perjalanan eksklusif kami. Dari pertempuran bersejarah Puebla hingga perayaan meriah di Mexico City, jelajahi perayaan unik, kelezatan kuliner, dan permata yang tidak biasa.
Mulailah perjalanan musik ke Hong Kong dengan panduan perjalanan terbaik kami. Temukan Sandy Lam, konser Anthony Lun bersama Hong Kong Philharmonic Orchestra, dan jelajahi hotel, kuliner, dan pemandangan terbaik di Hong Kong.
Mulailah perjalanan musik ke Singapura dengan Panduan Rocker kami untuk CNBLUE LIVE 'CNBLUENTITY' 2024. Temukan tempat terbaik untuk menginap, bersantap, dan menjelajah di Singapura, mulai dari akomodasi mewah di dekat lokasi konser hingga permata kuliner tersembunyi dan atraksi yang semarak.
Nikmati pengalaman terbaik dari konser 2024 All Time Low di Manila dengan panduan penggemar kami yang komprehensif. Temukan kiat mengenai tiket, akomodasi, atraksi, dan banyak lagi.
Selami kemeriahan perayaan Mahavir Jayanti 2024, jelajahi hubungan yang mendalam antara praktik-praktik spiritual Jain dan tradisi kuliner di seluruh India.
Mulailah perjalanan kuliner yang luar biasa melalui Festival Rama Navami di India. Jelajahi resep tradisional, perayaan budaya, dan tips perjalanan praktis untuk perayaan kelahiran Dewa Rama yang berkelanjutan pada tahun 2024.
Temukan keajaiban Hari Reunifikasi dengan Festival Kembang Api Da Nang 2024. Jelajahi kiat perjalanan, pemandangan terbaik, dan kelezatan lokal dalam panduan komprehensif kami.
Anda tidak mungkin dapat mengunjungi semua tempat dalam satu perjalanan, tapi dengan sedikit perencanaan, Anda bisa membuat itinerary Tokyo 3 hari atau 5 hari untuk memaksimalkan liburan Anda. Sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia, Tokyo tidak akan kehabisan tempat wisata menarik!
Itinerary Tokyo 3 Hari
Dengan tiga hari yang singkat untuk menjelajahi Tokyo pertama kalinya, Anda pasti ingin melihat sebanyak-banyaknya atraksi terbaik kota ini. Meski penting untuk mengunjungi wisata sejarah dan budaya, Anda juga harus menyisakan beberapa waktu dalam itinerary 3 hari Anda untuk berbelanja dan menikmati hiburan malam.
Hari Pertama – Pagi
Mengunjungi Imperial Palace
Setelah kenyang sarapan di hotel, mulai wisata 3 hari Anda di Tokyo dengan mengunjungi salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi di kota ini, Imperial Palace. Istana ini terletak di tempat yang dulunya merupakan Istana Edo yang bersejarah dan kini menjadi rumah bagi Keluarga Kekaisaran Jepang. Terdapat dua area utama untuk dijelajahi:
Imperial Palace: Area bagian dalam istana hanya boleh dikunjungi dengan pemandu dari Badan Rumah Tangga Kekaisaran. Wisata tersedia dalam Bahasa Inggris dan Jepang hampir setiap hari dalam setahun (tutup pada hari Minggu, Senin, dan hari libur nasional), dan dapat dipesan seminggu sebelumnya. Memesan paket wisata akan mengajak Anda melihat lebih dekat tempat penting bersejarah serta ulasan lengkap mengenai sejarah istana ini. Wisata pagi dimulai pukul 10 pagi dan memakan waktu selama 75 menit.
The East Gardens: Taman dibuka untuk umum tanpa pemandu wisata (kecuali hari Senin, Jumat, dan hari libur nasional) dan dapat dijelajahi sesuai kemauan Anda. Rencanakan untuk menghabiskan setidaknya beberapa jam di sini untuk mengeksplorasi taman dan menikmati penataan taman yang indah serta tanaman dan bunga asli setempat.
Check-in di Mitsui Garden Hotel Nihonbashi Premier, Pergi ke Imperial Palace
Hari Pertama – Sore
Berbelanja di Ginza
Setelah puas berkeliling East Gardens, keluar melalui Gerbang Otemon dan berjalan sekitar dua menit ke Stasiun Otemachi. Dari sana, naik Jalur Subway Marunouchi untuk menuju Stasiun Ginza. Ginza dikenal sebagai distrik perbelanjaan premium di Tokyo yang dipenuhi dengan pusat perbelanjaan mewah, butik langka, serta kafe dan restoran populer. Masuk ke salah satu pusat perbelanjaan utama di distrik ini, seperti Ginza Six, Tokyu Plaza Ginza, atau Ginza Mitsukoshi untuk berbelanja murah di sore hari sambil mengeksplorasi kawasan ini.
Check-in di Daiwa Roynet Hotel Ginza, Pergi ke Ginza Six
Hari Pertama – Malam
Bersantai di Roppongi
Perjalanan Anda ke Tokyo belum lengkap tanpa mencoba hiburan malam legendaris di kota ini. Mulai malam pertama Anda di Tokyo dengan naik Jalur Subway Hibiya dari Stasiun Higashi-Ginza ke Stasiun Roppongi. Distrik Roppongi merupakan salah satu titik hiburan malam paling populer di kota ini yang dipenuhi dengan izakaya (pub khas Jepang) hingga klub malam yang sibuk dan ramai. Masuk ke beberapa bar dan klub dansa terbaik di distrik ini, seperti Geronimo Shot Bar (bar bertema Barat), Odeon Tokyo (klub yang buka semalaman), serta Sonidos Bar Roppongi (klub malam dengan suasana yang santai).
Check-in di Sotetsu Fresa Inn Tokyo-Roppongi, Pergi ke Stasiun Roppongi
Temukan hotel dan apartemen lainnya di Tokyo
Hari Kedua – Pagi
Menjelajahi Shibuya dan Harajuku
Mulai hari kedua Anda di Tokyo dengan menjelajahi salah satu atraksi paling ikonik di kota ini, Penyeberangan Shibuya. Dikenal juga dengan nama “Penyeberangan Scramble,” persimpangan terkenal ini dapat menampung hingga ribuan orang yang ingin menyeberang dalam satu waktu pada jam sibuk. Penyeberangan ini terletak hanya beberapa menit dari Stasiun Shibuya. Jika Anda dapat menemukan tempat duduk dekat jendela di Starbucks terdekat, Anda dapat menikmati kopi pagi Anda sambil menonton orang-orang menyeberang dari atas.
Tempat wisata lain yang juga sangat populer di Shibuya adalah Kuil Meiji, sebuah kuil yang dulunya didedikasikan untuk kaisar Jepang dari abad ke-19. Pintu masuk utama terletak sekitar sepuluh menit berjalan kaki dari Stasiun Harajuku. Pengunjung kuil dapat berjalan menyusuri area yang tenang untuk berdoa, memberikan sajen, serta memotret kuil yang indah ini. Perlu diketahui bahwa Rumah Harta Karun Meiji Jingu, bangunan yang menunjukkan sentuhan personal Kaisar terdahulu, ditutup untuk renovasi hingga Agustus 2019 untuk persiapan ulang tahun Kuil ke-100 pada 2020.
Setelah mengunjungi Kuil Meiji, berjalan selama sepuluh menit menuju Jalan Takeshita di Harajuku, sebuah distrik di Kawasan Shibuya. Pusat perbelanjaan pinggir jalan yang populer ini terkenal dengan pajangan penuh warna dan butik busana yang unik. Anda juga akan menemukan banyak kafe dan restoran yang terletak di sepanjang jalan, di mana Anda dapat menikmati makan siang lebih awal.
Check-in di Cerulean Tower Tokyu Hotel, Pergi ke Kuil Meiji
Hari Kedua – Sore
Mengunjungi Kedua Sisi Shinjuku
Sore hari adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi salah satu atraksi wisata terbaik di Tokyo, Shinjuku. Objek wisata utama yang tidak dapat dilewatkan di kawasan ini adalah Taman Nasional Shinjuku Gyoen, salah satu taman terbesar dan terbaik di Tokyo. Dikelilingi oleh gedung pencakar langit dan jalanan yang ramai, taman ini menawarkan area yang tenang bagi warga lokal dan wisatawan. Taman Nasional Gyoen menampilkan taman tradisional Jepang, rumah kaca yang luas, jalan setapak, galeri seni, dan restoran. Taman ini akan lebih indah jika dikunjungi pada pertengahan Maret hingga akhir April ketika ratusan pohon sakura mekar sempurna.
Keluar dari taman melalui gerbang Shinjuku, kemudian berjalan kaki atau naik transportasi umum menuju pusat gedung pencakar langit untuk destinasi wisata yang selanjutnya. Gedung Pemerintah Metropolitan Tokyo merupakan sebuah gedung di pusat kota Shinjuku yang terdiri dari Menara Utara dan Menara Selatan. Terdapat dek observasi panorama gratis di lantai 45 di kedua gedung yang menyajikan pemandangan indah Tokyo dari atas. Sebagai menara tertinggi di Shinjuku, Anda bisa menyaksikan pemandangan mengagumkan dari seluruh kawasan ini, termasuk gedung dan landmark di sekitarnya. Saat cuaca sedang bersahabat, Anda bahkan bisa melihat Gunung Fuji dari sini. Setiap menara juga memiliki toko suvenir dan kafe sehingga Anda dapat menikmati kopi atau makanan ringan sambil menikmati pemandangan kota dari atas.
Check-in di Keio Plaza Hotel Tokyo, Pergi ke Taman Nasional Shinjuku Gyoen
Hari Kedua – Malam
Keliling Golden Gai
Shinjuku merupakan distrik lain di Tokyo dengan hiburan malam yang luar biasa. Naik kereta menuju Stasiun Seibu Shinjuku, kemudian berjalan kaki lima menit menuju Robot Restaurant untuk menikmati makanan bento dan pertunjukan makan malam yang unik. Pertunjukan yang menampilkan robot, tarian, dan laser ini sangat populer di kalangan wisatawan, jadi pastikan Anda memesan kursi sebelumnya.
Dengan malam yang masih panjang, waktunya Anda mencari tempat untuk menikmati minuman dingin. Akhiri malam dengan menjelajahi Golden Gai, sebuah jalan yang dipenuhi dengan bar santai. Setiap bar di sepanjang jalan menawarkan pengalaman unik: beberapa bar terkenal dengan perpaduan koktail spesial atau pesta karaoke hingga larut malam, dan ada juga yang menampilkan dekorasi bertema unik. Untuk pengalaman lebih yang maksimal, coba mampir di beberapa bar sebelum berhenti di satu tempat untuk menghabiskan sisa malam Anda.
Check-in di Hundred Stay Tokyo Shinjuku, Pergi ke Robot Restaurant
Temukan hotel dan apartemen lainnya di Tokyo
Hari Ketiga – Pagi
Coba Jajanan Pinggir Jalan Khas Tokyo
Setelah menikmati hiburan malam di hari kedua, Anda bisa bersantai di hari ketiga dan nikmati pagi yang tenang di kawasan Asakusa yang indah. Naik kereta menuju Stasiun Asakusa, kemudian berjalan sekitar enam menit menuju Pusat Perbelanjaan Nakamise, sebuah distrik perbelanjaan yang ramai. Telusuri jalanan ini untuk menemukan suvenir unik buatan seniman lokal. Di sini, Anda juga bisa menemukan kedai makanan di mana wisatawan dapat menikmati sarapan atau makan siang, atau sekadar menonton juru masak menciptakan kelezatan khas Jepang.
Pusat Informasi Wisata Budaya Asakusa hanya berjarak sekitar dua menit berjalan kaki dari sini, dan merupakan tempat pemberhentian penting dalam kunjungan Anda di distrik ini. Staf yang ramah akan memberi tahu Anda apabila ada acara atau wisata gratis saat Anda berkunjung. Terdapat juga dek observasi di bagian atas gedung yang menawarkan pemandangan indah Tokyo dari atas.
Check-in di Hotel WBF Tokyo Asakusa, Pergi ke Pusat Perbelanjaan Nakamise
Hari Ketiga – Sore
Berdoa di Kuil Sensoji
Mampir ke Taman Hiburan Hanayashiki untuk menikmati wahana-wahana kecil di taman ini pada sore hari. Hanayashiki merupakan taman hiburan tertua di Jepang yang telah beroperasi selama lebih dari 160 tahun. Meskipun taman ini didesain untuk pengunjung anak-anak, menikmati taman hiburan bersejarah yang dibangun di dalam kota ini juga akan menjadi aktivitas seru bagi Anda. Setelah puas bermain, masuk ke Asahi Beer Hall untuk berfoto dan menikmati minuman dingin. Gedung ini didesain supaya terlihat seperti gelas bir di bawah nyala api keemasan.
Pemberhentian selanjutnya adalah Kuil Sensoji, tempat wisata terpopuler di area ini. Dibangun pada 645 M, kuil ini merupakan kuil Budha tertua di Tokyo yang menarik minat jutaan wisatawan per tahun. Di aula utama kuil ini, wisatawan dapat memotret arsitektur indah dan bertanya pada peramal. Anda akan dikenakan biaya sebesar 100 yen untuk mendapatkan omikuji. Area di sekitar kuil juga ditata dengan sangat indah serta menampilkan pepohonan yang rindang, sungai kecil, dan jembatan batu tertua di Tokyo.
Check-in di Asakusa View Hotel, Pergi ke Kuil Sensoji
Hari Ketiga – Malam
Bersantai dan Mengembalikan Energi di Asakusa
Setelah seharian berjalan-jalan, nikmati makanan lezat di salah satu restoran terbaik di distrik ini, seperti Daikokuya Tempura atau Asakusa Mugitoro. Kemudian, akhiri malam Anda di Pemandian Umum Jakotsuyu, sebuah rumah pemandian tradisional Tokyo dengan mata air panas. Bersantai di spa dan sauna hangat merupakan cara terbaik untuk mengakhiri perjalanan Anda selama 3 hari di Tokyo.
Check-in di Via Inn Asakusa, Pergi ke Stasiun Asakusa di dekat Pemandian Umum Jakotsuyu.
Temukan hotel dan apartemen lainnya di Tokyo
Itinerary Tokyo 5 Hari
Jika perjalanan 3 hari di Tokyo belum memuaskan hasrat jalan-jalan Anda, rencanakan itinerary Tokyo 5 hari dengan perjalanan tambahan berikut:
Hari Keempat – Pagi
Bangun Pagi untuk Mengunjungi Pasar Ikan
Pastikan Anda beristirahat dengan nyenyak pada malam ketiga karena Anda perlu bangun pagi untuk menyaksikan aktivitas di Pasar Ikan Toyosu. Pasar makanan laut terbesar di dunia ini merupakan salah satu destinasi wisata paling terkenal di Tokyo. Rencanakan untuk sampai di sana dengan taksi pada pukul 5 pagi ketika pasar buka, kemudian langsung masuk ke Fish Wholesale Market Building untuk menonton lelang ikan tuna yang terkenal. Anda juga dapat berjalan ke galeri lain untuk melihat makanan laut jenis lain dilelang. Untuk membeli produk lain, kunjungi Fruit and Vegetable Market Building.
Setelah keseruan aktivitas lelang mereda, berjalan menuju gedung ketiga Pasar Ikan yang bernama Intermediate Wholesale Market Building. Di sini, Anda bisa menghabiskan waktu sekitar satu jam untuk menelusuri lebih dari 60 toko di Pasar Uogashi Yokocho yang menjual segalanya, mulai dari makanan ringan hingga peralatan rumah tangga. Intermediate Building juga menawarkan banyak restoran terbaik. Untuk mencicipi sushi dan sashimi di restoran favorit seperti Sushi Dai dan Daiwa Sushi, Anda mungkin perlu menunggu dalam antrean, tetapi kesegaran ikan dan pengalaman seru yang Anda dapat akan sebanding dengan perjuangan Anda.
Sebelum meninggalkan pasar, pastikan Anda mampir ke taman di atap gedung. Area taman berumput di atap Intermediate Building menyajikan udara segar serta pemandangan Tokyo Bay dan kaki langit Tokyo yang indah.
Check-in di Daiwa Roynet Hotel Tokyo Ariake, Pergi ke Pasar Ikan Toyosu
Hari Keempat – Sore
Berbelanja di Toyosu
Kalau Anda masih punya tenaga setelah bangun di pagi hari, Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju destinasi wisata lain di distrik ini. Berjalan sekitar 15 menit ke Taman Toyosu, sebuah area hijau yang terletak di sepanjang Kanal Harumi. Bawa camilan dari pasar dan nikmati perjalanan yang tenang menyusuri taman ini. Setelah itu, Anda bisa mengunjungi LaLaport Toyosu, pusat perbelanjaan besar yang berisi toko, zona bermain anak, dan bioskop. Dengan lebih dari 100 toko untuk dipilih, Anda bisa menghabiskan sore hari dengan cuci mata dan membeli suvenir menarik untuk dibawa pulang. Pusat perbelanjaan ini juga menghadirkan banyak makanan cepat saji dan berbagai pilihan restoran.
Alternatif lain, Anda bisa kembali ke hotel untuk istirahat sejenak.
Check-in di Hotel Trusty Tokyo Bayside, Pergi ke LaLaport Toyosu
Hari Keempat – Malam
Menelusuri Pulau Buatan Tokyo
Saat matahari hampir terbenam, pergi dari Toyusu menuju Odaiba, sebuah pulau buatan di Teluk Tokyo. Jembatan gantung yang akan Anda lewati untuk sampai ke pulau ini dikenal sebagai Jembatan Pelangi, bangunan yang sangat memukau pada malam hari dengan kelip lampu berwarna pelangi. Pastikan Anda memotret replika Patung Liberty dengan latar belakang Jembatan Pelangi ini.
Beberapa tempat terbaik untuk dikunjungi di Odaiba termasuk Tokyo Joypolis, sebuah taman hiburan besar dalam ruangan; TeamLab Borderless, museum seni digital imersif dan kompleks; serta Oedo-Onsen-Monogatari, spa yang dilengkapi dengan pemandian air panas, restoran dan bar, serta toko suvenir. Bagaimana pun cara Anda menghabiskan malam, pastikan Anda meluangkan waktu untuk naik Daikanransha, bianglala raksasa yang menawarkan pemandangan malam yang indah dari kota ini.
Check-in di Hilton Tokyo Odaiba, Pergi ke Tokyo Joypolis
Temukan hotel dan apartemen lainnya di Tokyo
Hari Kelima – Pagi
Menikmati Alam dan Budaya Jepang di Taman Ueno
Pada hari terakhir Anda di Tokyo, habiskan pagi yang sibuk dengan menjelajahi semua yang ditawarkan di Taman Ueno. Dengan lebih dari 8.000 pohon (termasuk berbagai jenis sakura), bunga yang cantik, dan danau yang indah, taman ini adalah surga bagi keindahan alam. Taman ini juga memiliki Kebun Binatang Ueno, kebun binatang tertua di Jepang. Gunakan Monorel Kebun Binatang Ueno untuk mengelilingi tempat ini dan melihat 400 spesies binatang yang ada. Beberapa binatang terpopuler di sini termasuk panda raksasa, gorila dataran rendah dari barat, dan harimau Sumatra. Perlu diketahui bahwa monorel berhenti beroperasi mulai November 2019 hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Selain kebun binatang, terdapat banyak museum dan kuil di area taman yang luas ini. Selain itu, terdapat restoran yang disebut dengan Innsyoutei di dekat pusat taman. Berikut berapa titik yang wajib dikunjungi:
Museum Nasional Tokyo: Tidak hanya menjadi museum tertua di Jepang, museum ini juga merupakan salah satu museum seni terbesar di dunia. Selain karya seni, museum ini juga menampilkan patung, busana, artefak, serta benda kebudayaan penting lainnya.
Museum Nasional Alam dan Ilmu Pengetahuan: Museum ini mengajarkan tentang ilmu pengetahuan dan sejarah alam melalui pameran yang interaktif dan panduan audio (tersedia dalam Bahasa Inggris).
Museum Seni Metropolitan Tokyo: Dengan kumpulan pameran seni yang selalu berganti, selalu ada hal baru yang bisa dilihat di museum seni yang menakjubkan ini. Sebagian besar lukisan, patung, dan kesenian keramik yang dipamerkan dibuat oleh seniman Jepang.
Kuil Kaneiji: Terletak di sisi luar taman, kuil Budha yang indah ini merupakan bagian penting dari sejarah Tokyo. Kuil ini dibangun pertama kali pada 1625 dan menjadi saksi mata berbagai pertempuran.
Bentendo: Kuil yang didedikasikan untuk Benten, dewi kemakmuran dan kebahagiaan, bisa ditemukan dengan mudah di Jepang. Namun, kuil di Ueno yang satu ini sungguh spesial. Kuil ini terkenal karena menara berbentuk heksagonal yang unik dan letaknya di tengah danau besar di taman ini.
Check-in di APA Hotel TKP Nippori Ekimae, Pergi ke Taman Ueno
Hari Kelima – Sore
Jelajahi Tokyo Dome City
Setelah menjelajahi Taman Ueno, berjalan menuju Stasiun Ueno-Okachimachi dan naik Jalur Subway Toei Oedo menuju Stasiun Kasuga. Dari sana, berjalan sekitar 7 menit menuju tempat wisata yang selanjutnya, Tokyo Dome. Bangunan berbentuk kubah ini merupakan stadion besar yang menjadi tuan rumah berbagai macam konser dan pertandingan olahraga sepanjang tahun. Jika Anda tidak punya waktu untuk menonton pertandingan, bangunan ini tetap bisa dinikmati dari luar. Tokyo Dome juga menampilkan Hall of Fame Baseball Jepang.
Area yang mengelilingi Tokyo Dome merupakan distrik hiburan yang ramai, dilengkapi dengan restoran, toko, spa, dan taman hiburan. LaQua Spa menyediakan sumber air panas alami, pemandian pijat, dan sauna yang menyegarkan dan buka 22 jam sehari, hampir setiap hari sepanjang tahun.
Taman Hiburan Tokyo Dome City menyenangkan bagi pengunjung segala usia. Taman ini menampilkan puluhan wahana, termasuk roller coaster, bianglala, pertunjukan air, dan rumah hantu. Karena biaya masuk gratis, Anda bisa menghabiskan waktu di taman ini sesuka hati Anda selama waktu masih memungkinkan.
Check-in di Tokyo Dome Hotel, Step Out to Tokyo Dome City
Hari Kelima – Malam
Nikmati Makanan Berbintang Michelin
Dengan 230 restoran berbintang Michelin, kunjungan Anda ke Tokyo belum lengkap kalau belum mencoba setidaknya satu restoran Michelin. Manjakan diri Anda pada malam terakhir di Tokyo dengan makan malam mewah di salah satu restoran terfavorit di kota ini. Pastikan Anda mengecek menu yang ditawarkan, kemudian buat reservasi sebelum kunjungan Anda untuk memastikan ketersediaan tempat di restoran pilihan Anda.
Restoran berbintang Michelin tidak hanya menawarkan makanan yang lezat, tetapi juga pengalaman tamu yang istimewa. Beberapa restoran terbaik di Tokyo antara lain Sushi Yoshitake dan Sushi Saito untuk sushi yang lezat; Quintessence untuk hidangan Prancis; Narisawa untuk perpaduan hidangan inovatif kombinasi Prancis dan Jepang; dan Kadowaki untuk makanan tradisional Jepang.
Check-in di Candeo Hotels Tokyo Roppongi, Pergi ke Stasiun Roppongi di dekat Sushi Saito
Temukan hotel dan apartemen lainnya di Tokyo
Atraksi wisata Tokyo lainnya
Ada banyak tempat wisata menarik lainnya di Tokyo yang mungkin tidak masuk dalam itinerary Tokyo 3 hari atau 5 hari Anda. Jika Anda memiliki waktu lebih, coba kunjungi tempat berikut.
Tokyo Skytree: Terletak di Kawasan Sumida, Tokyo Skytree merupakan menara tertinggi di dunia. Meskipun Anda dapat melihat menara ini dari tempat lain di Tokyo, Anda juga harus dapat melihatnya dari dekat jika waktu memungkinkan. Terdapat banyak kafe dan restoran di atas menara yang menawarkan pemandangan kota yang mengagumkan.
Menara Tokyo: Terinspirasi oleh Menara Eiffel di Prancis, Menara Tokyo merupakan bangunan tertinggi kedua di Jepang. Di bagian bawah menara, terdapat bangunan yang berisi museum, toko suvenir, dan kafe. Terdapat juga dek observasi di bagian atas menara.
Disneyland dan DisneySea Tokyo: Tokyo merupakan rumah bagi dua taman bermain Disney. Masing-masing menawarkan wahana, parade, dan pertunjukan panggung bertema Disney yang disukai anak-anak. Kedua taman hiburan ini juga menawarkan tiket harian bagi Anda yang tidak memiliki banyak waktu. Disneyland Tokyo cenderung bernuansa tradisional, sedangkan DisneySea Tokyo menampilkan tema bahari.
Museum Nasional Ilmu Pengetahuan dan Inovasi Baru: Juga dikenal sebagai Museum Miraikan, museum ini menampilkan kemajuan ilmu pengetahuan modern dan teknologi baru. Salah satu fitur paling populer di museum ini adalah Asimo, robot manusia yang unik.
Museum Edo-Tokyo: Sesuai namanya, Museum Edo-Tokyo menampilkan sejarah Tokyo pada zaman Edo. Museum ini terkenal dengan replika jembatan dan teater terkenal dari masa itu dengan ukuran yang sama dengan ukuran aslinya, serta replika rumah dan bangunan lainnya.
Museum Ghibli: Penggemar karya Studio Ghibli seperti My Neighbor Totoro tidak boleh melewatkan kunjungan ke Museum Ghibli di Mitaka, Tokyo. Museum ini menampilkan pameran yang didedikasikan khusus untuk karya Ghibli maupun sejarah animasi. Tiket masuk museum ini biasanya habis beberapa bulan sebelumnya, jadi pastikan Anda membelinya dari jauh hari.
Teater Kabuki-za: Terletak di Ginza, Teater Kabuki-za merupakan teater premium Tokyo untuk menyaksikan pertunjukan tradisional Kabuki. Pertunjukan tari-drama Jepang ini sungguh unik dan indah untuk ditonton. Biasanya, tersedia pertunjukan siang dan malam di teater ini.
Taman Yoyogi: Meski banyak taman di Tokyo yang menawarkan suasana tenang dengan nuansa budaya dan sejarah yang kental, tapi Taman Yoyogi merupakan tempat modern yang menyenangkan baik bagi turis maupun penduduk lokal. Taman ini selalu penuh dengan aktivitas, terutama pada akhir pekan di mana banyak kegiatan berlangsung. Taman Yoyogi juga merupakan tempat populer bagi seniman jalanan yang ingin menunjukkan kebolehan.
Day trip dari Tokyo
Jika kunjungan Anda ke Tokyo bukan yang pertama kali, Anda mungkin telah melihat banyak tempat wisata di kota ini. Pastikan kunjungan Anda selanjutnya sama menariknya dengan kunjungan pertama Anda dengan memasukkan day trip ke kota terdekat berikut. Beberapa tempat menarik untuk day trip dari Tokyo antara lain:
Area Gunung Fuji (sekitar dua jam dari Tokyo dengan mobil): Gunung Fuji bukan hanya gunung tertinggi di Jepang, tapi juga merupakan salah satu dari sepuluh puncak tertinggi di dunia. Pada hari yang cerah, Anda dapat melihat gunung yang indah ini dari Tokyo, tetapi akan terlihat jauh berbeda ketika dilihat dari dekat. Salah satu cara terbaik untuk melihat gunung ini adalah dengan pergi ke Danau Kawaguchiko di area Gunung Fuji. Setibanya di sini, naik kereta gantung menuju dek observasi yang menakjubkan.
Yokohama (sekitar satu jam dari Tokyo dengan mobil): Sebagai kota terbesar kedua di Jepang (berdasarkan populasi), Yokohama merupakan tempat yang sangat populer untuk day trip dari Tokyo. Berhenti di Taman Sankeien yang indah untuk menelusuri jalur setapak di antara danau, sungai, pohon, dan bunga, serta menikmati secangkir teh hangat di salah satu rumah teh bersejarah. Yokohama Chinatown merupakan Pecinan terbesar di negara ini dan merupakan tempat yang tepat untuk mencicipi makanan khas China seperti bakpao, capcay, dan udang asam pedas.
Kamakura (sekitar satu jam 15 menit dari Tokyo dengan mobil): Kota tetangga Kamakura memiliki banyak hal menarik bagi wisatawan, mulai dari kuil yang tenang hingga pantai berpasir yang indah. Pastikan Anda mengunjungi Kuil Budha Kotoku untuk melihat patung Budha dari perunggu yang terletak di sisi luar. Dengan tinggi lebih dari 40 kaki dan berat lebih dari 120 ton, patung ini menjadi daya tarik tersendiri. Pantai Yuigahama di dekatnya merupakan tempat menarik lain yang bisa dikunjungi untuk berenang, berselancar, atau sekadar berjemur.
Hakone (sekitar satu setengah jam dari Tokyo dengan mobil): Perjalanan wisata ke Hakone dipenuhi dengan tempat wisata menarik dan pemandangan yang indah. Kunjungi gerbang Torii yang ikonik di ujung Danau Ashinoko, kemudian mendaki hutan terdekat untuk melihat pohon yang rimbun dan rumah teh kuno. Dari Danau Ashinoko, Anda juga bisa memesan wisata pesiar di atas replika kapal bajak laut.
You may also like
