Skip to content

Itinerary Musim Gugur di Nara: Rencanakan Wisata Saat Dedaunan Gugur dengan Menyewa Mobil

Itinerary Musim Gugur di Nara: Rencanakan Wisata Saat Dedaunan Gugur dengan Menyewa Mobil

Prefektur Nara Jepang adalah wilayah yang kaya akan budaya dan sejarah, dan daerah pedesaannya sangat indah di musim gugur. Menjelajahi dedaunan musim gugur di situs-situs seperti Kuil Tanzan dan di pegunungan di sekitar Desa Tenkawa dapat dilakukan dengan kereta api, tetapi menyewa mobil adalah cara terbaik untuk melihat Nara dengan santai. Sempurna untuk itinerary empat hari, tiga malam di Nara, objek-objek wisata di sini memiliki banyak pemandangan alam sepanjang tahunnya dan pemandangan musim gugur yang indah di setiap musim gugur.

Tip Perjalanan Versi Agoda: Menyewa mobil adalah pilihan yang bagus ketika melakukan perjalanan jauh dari pusat kota besar dan akan lebih mudah untuk itinerary Anda. Untuk menyewa mobil di Jepang, Anda harus berusia minimal 18 tahun dan memiliki Ijin Mengemudi Internasional. Ada banyak perusahaan yang menawarkan penyewaan mobil di Jepang, termasuk Nippon Rent-A-Car, TOYOTA Rent a Car, dan Nissan Rent a Car. Biayanya berkisar antara JPY 6.000 hingga JPY 15.000 untuk jangka waktu 24 jam, tergantung pada ukuran kendaraan.

Nara autumn itinerary-Tenkawa village

Itinerary Hari ke-1: Menjelajahi Tenkawa

Untuk hari pertama perjalanan Nara Anda, Anda akan melewati kota Nara menuju bagian selatan prefektur, ke daerah indah Desa Tenkawa. Ini adalah perjalanan sehari di Nara yang fantastis yang akan membuat Anda melihat beberapa keindahan alam di wilayah ini. Untuk pergi ke bagian selatan Nara, wisatawan dapat menyewa mobil di Stasiun Yamato-Yagi. Menaiki kereta selama satu jam dari Osaka atau Kyoto juga merupakan ide yang bagus.  

Nara Autumn Itinerary-Tenkawa Benzaiten Shrine
©天河弁財天社, hak cipta dilindungi

Pagi Hari ke-1: Desa Tenkawa

Terletak di Distrik Yoshino, Desa Tenkawa adalah sebuah desa kecil yang dihuni oleh lebih dari 1.300 orang. Desa ini dikenal sebagai tempat kekuatan spiritual. Bahkan, “Tenkawa,” yang merupakan nama desa serta sungai yang mengalir melaluinya, diartikan menjadi “sungai surga.” Banyak pemuja melakukan ziarah ke daerah itu, dan juga merupakan tempat yang populer untuk hiking. Ikuti jalan yang terpelihara dengan baik di sepanjang Sungai Tenkawa serta melalui Lembah Mitarai untuk melihat landscape sekitarnya. Anda akan menemukan air terjun yang dramatis dan banyak toko kecil di sepanjang jalan yang menjual souvenir dan hadiah. Salah satu landmark paling penting di desa adalah Kuil Tenkawa Daibenzaiten. Dibangun sekitar abad ke-7, kuil ini didedikasikan untuk dewi Benzaiten, dewa air dan segala sesuatu yang mengalir, termasuk waktu, ucapan, musik, pengetahuan, dan kebijaksanaan. Ini adalah salah satu dari tiga kuil terbesar di negara yang dikhususkan untuk Benzaiten. Tempat ini telah dikunjungi oleh banyak kaisar dan tokoh-tokoh penting Jepang selama berabad-abad dan dianggap sebagai salah satu titik kekuatan paling penting di daerah itu.

Siang Hari ke-1: Gua Batu Kapur Tenkawa

Di pegunungan di atas kota terdekat Doragawa, ada dua gua kapur ajaib yang perlu Anda jelajahi saat berada di sini. Gua-gua ini, bernama Menfudo dan Goyomatsu, keduanya merupakan rumah bagi stalaktit dan formasi stalagmit yang mencolok yang telah diterangi oleh lampu berwarna. Bagian dalamnya bisa sedikit licin, jadi pastikan untuk mengenakan alas kaki yang tepat. Setiap gua juga memiliki sebuah observatorium di pintu masuk yang menawarkan pemandangan daerah sekitarnya dan menghadirkan kesempatan berfoto yang fantastis.

Meskipun Anda dapat mendaki ke pintu masuk kedua gua, Anda disarankan untuk menaiki monorel yang disediakan agar menghemat waktu dan energi. Ada dua monorel yang berbeda untuk setiap gua. Monorel yang menuju Gua Batu Kapur Menfudo dibangun dalam bentuk kayu yang menyenangkan sedangkan monorel yang menuju Gua Batu Kapur Goyomatsu lebih maju dalam desain. Keduanya memiliki jalur tersendiri dengan melintasi hutan dan mendaki gunung, membuat perjalanan Anda ke gua-gua menjadi pengalaman yang menyenangankan secara keseluruhan. Nara autumn itinerary-Dorogawa Hot Spring

Sore Hari ke-1: Pemandian Air Panas Dorogawa

Setelah Anda menyelesaikan petualangan menyusuri gua yang menantang, kembalilah untuk bersantai di malam hari di Pemandian Air Panas Dorogawa dan Dorogawa Spa. Rendamlah otot Anda setelah seharian bereksplorasi di sumber air panas yang ringan ini. Setelah berendam dengan penuh relaksasi, pergilah keluar untuk menjelajahi kota Dorogawa. Ini adalah area yang unik dan indah di Tenkawa dengan banyak restoran, hotel, dan toko souvenir di mana Anda dapat membeli pernak-pernik untuk mengingat waktu Anda di selatan Prefektur Nara. Sangat menyenangkan untuk berjalan saat senja, karena lentera yang berkelap-kelip tergantung di banyak toko dan penginapan, dan menerangi jalan Anda.

Check-In di Misenkan, Kunjungi Gua Batu Kapur Menfudo

Hotels in Nara-Misenkan TEMUKAN & PESAN HOTEL DI TENKAWA HARI INI

https://www.agoda.com/wp-content/uploads/2019/08/Nara-autumn-itinerary-Tanzan-shrine-1.jpg
©談山神社, hak cipta dilindungi

Itinerary Hari ke-2: Menyaksikan Daun Musim Gugur

Pagi berikutnya, saatnya menuju ke utara kembali, untuk menuju kota Sakurai. Hari kedua Anda di Perfektur Nara akan membahas tentang dedaunan musim gugur di dua situs bersejarah yang penting. Peta Nara yang baik akan membantu Anda berkeliling.

Pagi dan Menjelang Siang Hari ke-2: Kuil Tanzan

Tepat di sebelah timur kawasan Asuka yang bersejarah, di dekat pusat Prefektur Nara, Anda akan menemukan Kuil Tanzan, dibangun selama periode Asuka (akhir abad ke-6 hingga awal abad ke-8) dan didedikasikan untuk Fujiwara Kamatari, pendiri klan Fujiwara. Klan Fujiwara tumbuh dalam kemakmuran selama periode Heian (794-1185), demikian pula kuil ini. Fitur yang paling terkenal dari Kuil Tanzan adalah pagoda 13 lantai. Ditetapkan sebagai Properti Budaya Penting, bangunan ini awalnya dibangun pada tahun 678 dan kemudian dibangun kembali pada tahun 1532 setelah kuil asal nya terbakar. Selain pagoda, Anda akan menemukan aula ibadah utama dan aula besar berisi karya seni dan harta karun yang indah.

https://www.agoda.com/wp-content/uploads/2019/08/Nara-autumn-Tanzan-shrine-2.jpg
©談山神社, hak cipta dilindungi

Kuil Tanzania adalah salah satu tempat favorit untuk melihat daun musim gugur di prefektur ini dan dapat menjadi sangat sibuk di paruh kedua bulan November, ketika warnanya paling cerah. Ada sekitar 3.000 pohon maple yang tumbuh di sepanjang jalan utama kuil dan lahan di sekitarnya. Lihatlah susunan kuning, jingga, dan merah yang spektakuler saat Anda melihat-lihat toko dan kedai makanan disepanjang jalan. Ambil beberapa camilan lokal, duduk dan kagumi dedaunan ini. Anda dapat menghindari keramaian orang yang melihat daun di Kuil Tanzania dengan mengatur waktu perjalanan Anda ke daerah tersebut pada hari kerja.

Nara autumn itinerary-Hasedera Temple Nara2
©長谷寺, hak cipta dilindungi

Siang Menjelang Sore Hari ke-2: Kuil Hasedera

Setelah Anda selesai di Kuil Tanzan, lanjutkan tamasya Anda dengan melihat daun musim gugur di Kuil Hasedera. Salah satu kuil paling indah di daerah itu, terletak di antara kota Sakurai dan Uda. Awalnya dibangun pada tahun 686 dan hari ini berfungsi sebagai kuil utama sekte Buzan Buddhisme Shingon. Kuil Hasedera sering disebut kuil bunga karena pada musim semi adalah waktu untuk melihat pemandangan ratusan tanaman peony yang sedang bermekaran. Kuil ini tidak kalah cantiknya di musim gugur, namun, ketika daun-daun di pohon-pohon sekitarnya berubah warna menjadi merah tua akan sepadan dengan kayu yang terpaut pada bangunan kuil.

Nara autumn itinerary-Hasedera Temple Nara1
©長谷寺, hak cipta dilindungi

Pendekatan ke kuil membawa pengunjung melalui kota kuil kecil dengan berbagai toko dan restoran. Kuil Hasedera sendiri terletak lebih tinggi di gunung dan dapat dicapai dengan 399 anak tangga. Jalan-jalannya tidak terlalu curam dan dapat dicapai oleh sebagian besar pengunjung. Mereka yang mencapai puncak akan disuguhi pemandangan menakjubkan dari balkon aula utama, yang menjorok ke atas lembah yang dipenuhi dengan warna-warna musim gugur di bawah.

Check-In di Laputa Uda, Kunjungi Uda

Hotels in Nara-Laputa Uda CARI & PESAN HOTEL DI UDA HARI INI Nara itinerary-L'Auberge de Plaisance Sakurai

Sore Hari ke-2: L’Auberge de Plaisance Sakurai

L’Auberge de Plaisance Sakurai adalah hotel butik mewah di tepi selatan kota yang hanya memiliki sembilan kamar dan suite. Ketika Anda tinggal di sini selama malam ketiga perjalanan Anda di Nara atau memesan akomodasi di tempat lain di Sakurai, L’Auberge de Plaisance Sakurai adalah tempat yang tepat untuk menikmati makan malam yang lezat dan malam yang santai setelah beberapa hari perjalanan Anda. Hotel ini menawarkan pemandangan ke sawah Sakurai dan pegunungan sekitarnya. Ini juga merupakan rumah bagi restoran mewah yang menyajikan masakan Perancis menggunakan bahan-bahan lokal. Nikmati makanan Anda sambil menyaksikan matahari terbenam di atas tanah pertanian. Reservasi direkomendasikan, terutama jika Anda akan datang pada akhir pekan.

Check-In di L’Auberge de Plaisance Sakurai, Kunjungi Sakurai

Hotels in Nara-L'Auberge de Plaisance Sakurai

Nara itinerary-Murouji-five-storied pagoda
©室生寺, hak cipta dilindungi

Pagi dan Siang Hari ke-3: Kuil Muroji

Hari ketiga dimulai dengan tamasya lebih jauh ke timur melewati Uda ke kuil tenang yang tersembunyi di hutan, lalu kembali ke Nara untuk menikmati alam. Terletak di dekat tepi timur Prefektur Nara, Kuil Muroji membuat perjalanan Anda berharga. Dibangun pada akhir abad ke-8 dan dimiliki oleh sekte Muroji dari Buddhisme Shingon. Salah satu hal yang paling istimewa tentang Kuil Muroji adalah bahwa kuil itu mulai menerima wanita selama Periode Kamakura (1185-1333), menjadikannya salah satu dari sedikit kuil yang melakukannya. Karena hal itu, kuil ini menjadi populer di kalangan pengunjung wanita. Fitur unik lainnya adalah pagoda lima lantai kuno kuil itu, yang tetap ada sejak akhir periode Nara dan merupakan pagoda lima lantai terkecil di seluruh negeri yang masih berdiri di udara terbuka. Jalan menuju kuil mengarah dari jalan-jalan perbelanjaan kecil di bawah melewati jembatan melengkung merah dan sepanjang tepi sungai. Tangga batu kemudian membawa pengunjung naik melalui pepohonan dan ke aula utama. Di sini, Anda akan menemukan representasi ukiran Buddha yang indah. Pagoda itu terletak lebih dalam di hutan di belakang aula utama. Kuil Muroji dibangun secara harmonis dengan landscape di tengah-tengah pepohonan rimbun, menjadikannya lokasi yang indah untuk duduk santai dan menikmati warna musim gugur dari Prefektur Nara.

Nara itinerary-Nara Park Deer

Siang Hari ke-3: Taman Nara

Mengambil hampir seluruh bagian timur kota, Taman Nara adalah taman umum yang luas juga penuh dengan kuil dan tempat suci, termasuk kuil Kasugataisha, Kuil Todaiji, dan Kuil Kofukuji. Terdapat banyak ruang terbuka serta hutan untuk berjalan dan menikmati pagi yang santai. Taman ini didirikan pada tahun 1880, menjadikannya salah satu taman tertua di negara ini. Luasnya lebih dari 1.200 hektar dan telah ditetapkan sebagai Tempat Kecantikan Indah oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains dan Teknologi Jepang. Tanpa ragu, salah satu fitur paling populer dari Taman Nara adalah ratusan rusa liar yang bebas berkeliaran. Rusa diklasifikasikan sebagai Harta Karun Alami dan cenderung ramah dengan tamu. Anda bahkan dapat membeli kerupuk khusus di seluruh taman untuk memberi makan rusa, namun berhati-hatilah dan hindari mengusik mereka dengan makanan karena hal itu dapat membuat mereka menjadi agresif. Rusa telah lama dianggap suci karena mitos bahwa salah satu dewa di kuil Kasugataisha pernah muncul mengendarai rusa putih. Nara itinerary-Nara Park Ukimido Jika Anda ingin mengambil beberapa gambar untuk dikirim ke teman atau memposting di media sosial, maka salah satu lokasi terbaik di Taman Nara adalah Paviliun Ukimido. Terletak di tengah taman, paviliun kayu ini dibangun agar tampak mengapung di permukaan kolam. Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk melakukan pemotretan berkabut dan romantis. Jika Anda juga ingin meregangkan kaki saat berada di sini, maka pergilah ke Gunung Kasuga Hutan Purba. Pintu masuk ke hutan ini, yang telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia, berada tepat di belakang kuil Kasugataisha. Jalan yang diberi tanda dengan jelas akan membawa Anda melewati pohon-pohon kuno dan ke berbagai sudut pandang.

Nara autumn itinerary-Kasugayama Yuhodou
©奈良市観光協会, hak cipta dilindungi

Siang Hari ke-3: Gunung Kasuga Hutan Purba

Hanya terletak di dekat Kuil Kasugataisha, Gunung Kasuga Hutan Purba adalah tempat lain yang harus dikunjungi selama musim gugur. Kuil ini telah dilestarikan selama lebih dari 1.000 tahun sejak Periode Heian (abad ke-8 hingga ke-12) sebagai tempat beribadah bersama dengan Kuil Kasugataisha. Berjalanlah di dalam Situs Warisan Dunia UNESCO ini, karena pengunjung dapat menikmati pendakian dengan ditemani dedaunan musim gugur yang berwarna-warni dan udara yang menyegarkan. Pintu masuknya sekitar 2 km di sebelah timur Stasiun Kintetsu Nara. Panjang jalannya sekitar 9,4 km bagi mereka yang ingin mendaki sampai ke gerbang selatan.

Sore Hari ke-3

Ada banyak hotel dan ryokan di kota Nara. Para tamu yang memilih ryokan mungkin ingin menikmati makan malam bergaya Jepang di ryokan atau pergi keluar untuk makan malam di restoran di Sanjo Dori, Naramachi, atau Higashimuki Arcade Street.

Check-In di Hotel Mimatsu, Kunjungi Nara

Hotel Mimatsu TEMUKAN & PESAN HOTEL DI NARA HARI INI

Nara itinerary-Horyuji-Saiin Gran
©法隆寺, hak cipta dilindungi

Pagi Hari ke-4: Kuil Horyuji

Hanya sebuah perjalanan singkat dari Taman Nara, Kuil Horyuji adalah salah satu situs bersejarah paling penting di seluruh Prefektur Nara. Tidak hanya pagoda candi yang dianggap sebagai struktur kayu tertua di dunia, tetapi kuil ini juga merupakan situs dari banyak patung dan karya seni bersejarah. Kuil Horyuji terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1993, dan beberapa artefaknya diklasifikasikan sebagai Harta Nasional Jepang. Didirikan pada tahun 607 selama Periode Asuka (akhir abad ke-6 hingga awal-ke-8) oleh Pangeran Shotoku, seorang pemuka awal agama Buddha. Kuil Horyuji dibagi menjadi dua bagian utama. Saiin Garan (Wilayah Barat) adalah tempat Anda akan menemukan pagoda serta aula utama dan gerbang pusat, yang keduanya dibangun selama Zaman Asuka. Meskipun telah mengalami renovasi selama bertahun-tahun, bangunan ini tidak pernah dihancurkan. Toin Garan (Wilayah Timur) menaungi Aula Visi berbentuk segi delapan yang didedikasikan untuk Pangeran Shotoku. Di antara dua wilayah itu, Anda akan menemukan Galeri Harta Karun dari Kuil, yang menampilkan beberapa koleksi seni dan artefak kuil yang luas.

Nara itinerary-Chogo Sonji-Tiger
©朝護孫子寺, hak cipta dilindungi

Siang Hari ke-4: Kuil Chogosonshiji

Dekat dengan perbatasan barat Prefektur Nara, Kuil Chogosonshiji adalah kuil berwarna-warni yang didedikasikan untuk Bishamonten, salah satu dari Tujuh Dewa Keberuntungan Jepang. Sering dikenal sebagai “kuil harimau” karena replika harimau kertas yang besar menjaga pintu masuknya. Harimau itu memiliki mulut terbuka lebar dan kepala yang besar. Pastikan Anda mengambil gambar untuk diceritakan ke anak cucu Anda, karena patung harimau baru akan ditampilkan setiap tahun. Patung harimau lainnya juga dapat ditemukan di seluruh kuil. Ini karena, menurut legenda, Bishamonten muncul di langit di atas lokasi kuil saat ini yang ditujukan kepada Pangeran Shotoku pada tahun, hari, dan pada jam harimau sekitar 1.400 tahun yang lalu.

©朝護孫子寺, hak cipta dilindungi

Nara autumn itinerary-Chogo Sonji-Tiger-View2
©朝護孫子寺, hak cipta dilindungi

Kuil Chogosonshiji sangat menyenangkan untuk dikunjungi di malam hari, ketika ratusan lentera batu yang mengarah ke pintu masuk menyala dengan indah. Daun merah dan kuning yang mengelilingi kuil di musim gugur, membuat penyelusuran jalan setapak lentera dan di seluruh kompleks kuil semakin menawan. Kompleks kuil ini sendiri luas dan terdiri dari banyak sub-kuil serta terowongan besar berbentuk seekor harimau yang dikatakan memberi keberuntungan bagi mereka yang berjalan melewatinya.

Nara autumn itinerary-Chogo Sonji-lanterns
©朝護孫子寺, hak cipta dilindungi

Anda dapat naik bus dari Kuil Chogosonshiji ke Stasiun JR Oji. Stasiun Oji cukup dekat dengan Osaka dan Anda akan sampai ke stasiun JR Osaka dalam waktu 40 menit tanpa berganti kereta. Menginap di Osaka dan siapkan tur lainnya, atau dengan mudah mengakses Bandara Internasional Kansai ketika Anda berada di Osaka.

Nara autumn itinerary-Chogo Sonji-lanterns1
©朝護孫子寺, hak cipta dilindungi

Check-In di Kakimotoya Ryokan, Kunjungi Ikoma

Hotels in Nara-Kakimotoya Ryokan CARI & PESAN HOTEL DI IKOMA HARI INI

**Foto-foto yang terdapat pada artikel ini dilindungi oleh undang-undang hak cipta. Setiap penggunaan ulang foto dalam artikel ini tanpa persetujuan adalah dilarang.

 

Destinasi menarik lainnya

Istana Kekaisaran Kyoto - Tur Berpemandu, Jam Buka & Tempat Wisata Terdekat di Jepang

Istana Kekaisaran Kyoto - Tur Berpemandu, Jam Buka & Tempat Wisata Terdekat di Jepang

Istana Kekaisaran Kyoto merupakan jendela sejarah kekaisaran Jepang yang kaya, menawarkan pengunjung sekilas arsitekturnya yang elegan dan tamannya yang tenteram. Dikelilingi oleh taman yang luas, halaman istana menyediakan tempat istirahat yang damai dari jalanan kota yang sibuk, menjadikannya tempat yang ideal untuk berjalan-jalan santai. Meski bagian dalamnya tetap tertutup untuk umum, jalur setapak yang terawat […]

Kuliner Bangkok - Hidangan Khas Thailand yang Wajib Dicoba & Tempat Terbaik untuk Makan Makanan Kaki Lima

Kuliner Bangkok - Hidangan Khas Thailand yang Wajib Dicoba & Tempat Terbaik untuk Makan Makanan Kaki Lima

Negara Asia Tenggara yang indah, Thailand, terkenal dengan makanannya yang berlimpah dan lezat. Reputasi negara ini akan kulinernya menarik banyak pecinta kuliner dari seluruh dunia yang ingin merasakan simfoni rasa—manis, asam, asin, dan tentu saja pedas—yang biasanya diracik dengan rempah dan bumbu aromatik. Bangkok tidak diragukan lagi adalah tujuan utama untuk itu. Ibu kota Thailand […]

Hotel Terbaik di Tokyo: 13 Akomodasi Mewah dan Bintang 5 Terbaik

Hotel Terbaik di Tokyo: 13 Akomodasi Mewah dan Bintang 5 Terbaik

Pemandangan perhotelan Tokyo adalah cerminan memukau dari kota itu sendiri: perpaduan harmonis antara tradisi dan inovasi terdepan. Bagi pelancong yang cerdas, banyaknya properti bintang 5 menghadirkan tantangan yang menyenangkan, masing-masing bersaing untuk menarik perhatian dengan janji kemewahan yang tak tertandingi. Tempat-tempat ini bukan sekadar tempat untuk beristirahat; tetapi juga pengalaman mendalam, yang dirancang untuk memenuhi […]

Rencana Perjalanan Seoul: Tur Wisata 3 Hari dan 5 Hari di Korea

Rencana Perjalanan Seoul: Tur Wisata 3 Hari dan 5 Hari di Korea

Rencana perjalanan Seoul yang telah direncanakan sebelumnya dapat membuat tur Korea menjadi lebih luar biasa. Bayangkan mengubah perjalanan yang menyenangkan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi Anda dan perusahaan Anda! Dengan menyusun jadwal secara cermat, Anda mengungkap permata-permata tersembunyi di kota tersebut dan memastikan transisi yang mulus antara berbagai atraksinya. Pendekatan strategis ini meminimalkan waktu […]