Kuil Terindah di Bangkok: Tips, Aturan Berpakaian & Tur Pribadi
Temukan kuil-kuil termegah di Bangkok dalam wisata budaya Thailand. Banyak wisatawan pergi ke Bangkok untuk menyaksikan keagungan kuil dan landmark yang sangat penting bagi umat Buddha. Kuil-kuil terbaik di Bangkok bisa ditemukan di sepanjang Sungai Chao Phraya dan di distrik terpopuler di kota ini, menjadikannya mudah dikunjungi saat tur ke Bangkok!
Kuil yang Wajib Dikunjungi di Bangkok
Pastikan Anda bangun lebih awal — sekitar sebelum subuh — untuk menyaksikan para biksu dalam rutinitas suci harian mereka. Para biksu bangun sebelum matahari terbit untuk melakukan ritual sedekah harian, berdoa, dan melakukan tugas-tugas kuil lainnya. Jika Anda berada di dekat sebuah kuil pada waktu tersebut, Anda bisa melihat praktik budaya yang unik ini, yang berakar pada kebaikan yang merupakan pusat ajaran Buddha.
Wat Phra Kaew & Grand Palace
Wat Phra Kaew, atau Kuil Buddha Zamrud, adalah salah satu kuil paling penting di Thailand. Sekaligus merupakan yang paling populer, berkat lokasinya yang berada di area Grand Palace. Kagumi ubin berlapis emas, patung, dan muka bangunan yang berkilau sebelum mengunjungi galeri Ramakien, sebuah koleksi dari 178 adegan yang menggambarkan kemenangan kebaikan atas kejahatan.
Di dalam Wat Phra Kaew, pengunjung dapat melihat patung Buddha Zamrud, ikon yang diukir dari batu giok. Buddha Zamrud ditemukan pada tahun 1464 ketika kuil tempatnya dulu berada disambar oleh petir.
Untuk mengunjungi Kuil Buddha Zamrud, Anda bisa melakukan perjalanan dengan feri Chao Phraya Express ke Dermaga Tha Chang. Terdapat pasar lokal tepat di dermaga, sehingga Anda bisa sedikit berbelanja sebelum memasuki Grand Palace.
Check-in di Baan Wanglang Riverside Hotel, Kunjungi Wat Phra Kaew
Wat Pho (Wat Phra Chetuphon)
Wat Pho, atau Kuil Budha Berbaring, dinamakan dari sebuah biara di India di mana umat Buddha percaya bahwa di sanalah Buddha tinggal. Patung ini menampilkan Buddha dalam posisi berbaring berukuran sangat besar. Ikon ini memiliki tinggi 15 meter dengan lebar 43 meter dan dihiasi dengan lapisan emas, mutiara, dan dekorasi lainnya. Area ini juga dikenal sebagai tempat belajar pijat tradisional khas Thailand, Anda bisa mencoba pijat kaki dan bahu saat kunjungan ke sini.
Wat Pho adalah salah satu kuil yang menerapkan aturan ketat dalam hal cara berpakaian bagi pengunjung, dan tidak segan-segan menolak pengunjung yang tidak mengenakan pakaian yang menutup lutut dan bahu. Membawa sarung di ransel merupakan cara termudah untuk memastikan Anda bisa masuk ke kuil-kuil di Thailand. Kain ini dapat dibeli – atau disewa selama beberapa jam – dari para pedagang lokal yang berada di luar kuil.
Feri Chao Phraya Express membawa penumpang ke Wat Pho melalui Dermaga Tha Thien. Wat Pho berada dekat Wat Phra Kaew dan Grand Palace dan dapat ditempuh dengan berjalan kaki, sehingga pengunjung dapat mengunjungi keduanya dalam satu hari.
Check-in di Aurum The River Place, Kunjungi Wat Pho
Wat Arun, Kuil Fajar
Wat Arun, atau Kuil Fajar, merupakan kuil yang dikenal di seluruh dunia. Dikenal dengan menaranya yang khas, atau prang dalam bahasa Thai, arsitektur kuil di Bangkok ini wajib dikunjungi oleh semua wisatawan. Prang pusat dikelilingi oleh empat prang lain, yang masing-masingnya dilapisi oleh keping-keping porselen dan kerang, dengan aksen berwarna emas. Pengunjung dapat menaiki tangga ke balkon di menara utama untuk menyaksikan pemandangan yang menakjubkan.
Untuk sampai di sini, rencanakan kunjungan Anda bersamaan dengan kunjungan ke Wat Pho. Wat Arun berada tepat di seberang Sungai Chao Phraya dari Wat Pho. Naiklah feri di Dermaga Tha Thien untuk sampai di Wat Arun.
Check-in di Riva Arun Bangkok, Kunjungi Wat Arun
TEMUKAN & PESAN HOTEL DI BANGKOK HARI INI
Wat Saket (Phukhao Thong), Kuil Gunung Emas
Wat Saket, atau Kuil Gunung Emas, dinamai karena tampilannya sekaligus fungsinya sebagai kuil utama untuk mengkremasi jenazah setelah wabah kolera pada awal tahun 1800-an. Karena kuil tidak dapat mengkremasi lebih dari 30.000 jenazah yang dikirim ke kuil, halaman kuil menjadi surga bagi burung nasar pada saat itu.
Wat Saket berada di Phu Khao Thong, atau Gunung Emas, yang terbentuk setelah sebuah stupa besar yang dibangun oleh Raja Rama III (1787 hingga 1851) runtuh saat konstruksi. Stupa tersebut tidak pernah dibangun kembali, dan setelah beberapa dekade, rumput tumbuh di atas struktur membentuk bukit yang tampak alami. Wisatawan bisa naik ke teras puncak gunung untuk menyaksikan pemandangan kota Bangkok yang indah.
Kunjungi Wat Saket dengan mudah dengan naik BTS ke Stasiun BTS Saphan Taksin. Dari sana, pergi ke Dermaga Sathorn dan naik feri ke Dermaga Maharaj, di mana Anda bisa naik taksi atau tuk tuk menuju Wat Saket.
Check-in di Sala Arun, Kunjungi Wat Saket
Wat Traimit (Wat Traimitr Witayaram Worawihan)
Wat Traimit adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi jika Anda berencana menghabiskan hari di Chinatown. Tepat di tepi distrik, kuil ini memiliki arsitektur khas kuil Buddha, ditambah patung Buddha besar yang terbuat dari emas padat. Ikon ini adalah yang terbesar di seluruh dunia dan emasnya baru ditemukan pada tahun 1955, setelah beberapa abad tersembunyi di balik lapisan dinding.
Kuil ini terletak di persimpangan Traimit Road dan New Road, tepat di pinggiran Chinatown, Bangkok. Untuk bisa sampai di Wat Traimit, naiklah kereta bawah tanah MRT ke Stasiun MRT Hua Lamphong. Kuil ini hanya berjarak kurang dari 10 menit dengan berjalan kaki setelah Anda keluar dari kereta bawah tanah. Anda juga bisa naik taksi atau tuk tuk untuk menghemat tenaga.
Check-in di Shanghai Mansion Bangkok, Kunjungi Wat Traimit
Loha Prasat (Wat Ratchanatdaram), Kuil Logam
Loha Prasat, atau Kuil Logam, terkenal dengan gaya arsitekturnya yang unik. Menampilkan deretan menara yang bertingkat, ditambah atap miring dan lapisan emas, kuil ini terlihat elegan dan masuk dalam daftar untuk menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Pengunjung bisa menemukan kuil ini di kawasan yang sama dengan Wat Ratchanatdaram.
Saat Anda berada di kawasan ini, jelajahi Kota Tua Bangkok atau yang juga dikenal sebagai Rattanakosin. Setiap distrik kota ini memiliki keunikan tersendiri, dan menggali karakteristik masing-masing distrik memungkinkan Anda untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang Bangkok secara keseluruhan.
Loha Prasat berada di seberang kanal dari Wat Saket dan bisa diakses dari Dermaga Maharaj
Check-in di Casa Vimaya Riverside, Kunjungi Loha Prasat
TEMUKAN & PESAN HOTEL DI BANGKOK HARI INI
Aturan dan Etika Saat Mengunjungi Kuil
Ketika Anda mengunjungi kuil di Bangkok, penting untuk menjaga kesopanan. Meski sebagian besar wisatawan memahami pentingnya menghormati tempat suci, beberapa kuil di Bangkok memberlakukan aturan yang mungkin Anda belum tahu. Luangkan waktu sejenak untuk mempelajari hal-hal penting di sini. Dalam beberapa situasi, wisatawan yang berpakaian santai atau menunjukkan perilaku yang tidak pantas dapat diminta untuk pergi, tetapi jika Anda mengetahui aturannya, Anda akan selalu disambut dengan baik.
- Jangan berisik saat di dalam maupun di luar kuil. Ini adalah tempat di mana orang berdoa, bermeditasi atau beribadah. Menahan diri untuk tidak mengobrol, atau berbisik jika perlu, seperti yang Anda lakukan di rumah ibadah mana pun.
- Lepaskan sepatu Anda. Di sebagian besar kuil, Anda dapat dengan mudah menemukan rak sepatu untuk Anda menyimpan alas kaki sebelum masuk. Ini adalah kebiasaan di seluruh Thailand. Sepatu hampir tidak pernah dicuri. Warga setempat menghormati pengunjung yang meninggalkan sepatu mereka di luar sebelum memasuki kuil.
- Berpakaian dengan sopan. Meski Bangkok memiliki cuaca hangat atau lembap, pakaian yang menutupi tubuh Anda diperlukan untuk mengunjungi bagian dalam atau eksterior utama candi. Tutupi bahu dan lutut Anda, dan bersiap untuk membeli atau menyewa sarung jika diperlukan.
- Matikan telepon Anda. Bukan hal yang aneh melihat biksu menggunakan ponsel di tempat umum, tetapi perilaku ini tidak sama dengan perilaku saat berada di kuil.
- Jangan menunjuk. Ini adalah hal yang biasanya dilupakan oleh wisatawan, karena tindakan ini wajar dilakukan saat Anda ingin menunjukkan sesuatu yang menurut Anda menarik. Di Bangkok dan seluruh Thailand, menggunakan jari Anda untuk menunjuk dianggap sangat tidak sopan. Untuk menunjukkan elemen favorit Anda di sebuah kuil, gunakan telapak tangan yang terbuka menghadap ke bawah, dan lambaikan keempat jari ke arah yang ingin Anda tunjukkan. Anggap ini sebagai gerakan “Ke sini yuk!”, dan bukan gerakan “Lihat itu!”.
- Jangan duduk dengan telapak kaki menghadap Buddha (atau siapa pun). Perhatikan bagaimana penduduk lokal mendudukkan telapak kaki mereka dengan lutut ditekuk, sehingga telapak kaki mereka menunjuk ke belakang. Jika Anda kurang fleksibel untuk duduk seperti ini, silangkan kaki Anda dan jauhkan telapak kaki Anda dari objek.
- Jangan melangkah ke pinggir kuil. Anjungan atau palang yang ditinggikan ini dimaksudkan untuk mengusir roh jahat dan menyediakan rumah bagi roh penjaga kuil suci. Jika Anda secara tidak sengaja melangkah ke sana, segera minta maaf dengan pelan kepada siapa pun di dekat Anda yang menyadari hal tersebut.
TEMUKAN & PESAN HOTEL DI BANGKOK HARI INI
Fotografi pada Kuil di Bangkok
Wajar jika Anda ingin mengabadikan keindahan dan suasana spiritual kuil-kuil Bangkok yang indah. Mengambil gambar merupakan bagian penting dari perjalanan. Untungnya, Anda diperbolehkan mengambil beberapa foto di berbagai lokasi kuil — kecuali di Kuil Buddha Zamrud di mana fotografi dilarang — selama Anda mengikuti aturan.
- Hanya ambil gambar yang diizinkan. Cek papan petunjuk yang tidak memperbolehkan objek untuk difoto.
- Jangan pernah mengambil foto pemujaan penduduk setempat. Ini merupakan pelanggaran privasi, dan Anda tidak mendapat izin dari mereka. Anda mungkin diminta untuk pergi jika melakukan hal ini.
- Jangan berfoto selfie dengan Buddha. Patung Buddha adalah benda sakral bagi umat Buddha, dan dianggap tidak sopan (dan dalam beberapa kasus, ilegal) untuk menyamakan diri Anda dengan level yang sama dengan Buddha. Pertimbangkan untuk mengambil gambar dari kejauhan.
- Jika orang sedang berdoa atau menyumbangkan uang, jangan berjalan di depan mereka untuk mengambil gambar. Mundur, tunggu giliran Anda, atau cari sudut pengambilan gambar yang lain.
Check-in di Rembrandt Hotel Suites and Towers, Kunjungi Bangkok
You may also like
Mulailah perjalanan 6 hari melalui Yogyakarta, pusat budaya Jawa. Jelajahi kuil-kuil kuno, istana kerajaan, dan jalan-jalan yang semarak dengan panduan lengkap kami.
Selami rencana perjalanan 3 hari di Las Vegas yang menarik! Temukan lampu-lampu yang memukau, permata tersembunyi, dan pemandangan yang memukau di Strip.
Mulailah perjalanan 7 hari yang menawan di Dubai dengan rencana perjalanan kami yang komprehensif. Dari Burj Khalifa yang menjulang tinggi hingga safari gurun pasir yang mempesona dan souk yang semarak, temukan perpaduan kemewahan, budaya, dan petualangan.
Mulailah perjalanan budaya selama 3 hari di Malaka, menjelajahi situs-situs bersejarah, kuliner lezat, dan pasar-pasar yang semarak. Rencanakan rencana perjalanan Malaka Anda yang tak terlupakan sekarang.
Mulailah petualangan 4 hari di Busan dengan rencana perjalanan kami yang komprehensif. Temukan keajaiban pesisir, permata budaya, dan kehidupan malam yang semarak di kota metropolitan tepi laut Korea Selatan.
Jelajahi Taichung dengan rencana perjalanan kami yang komprehensif: Temukan keindahan alam, landmark budaya, dan keajaiban modern di kota yang semarak di Taiwan. Sempurna bagi para pelancong yang mencari perpaduan antara petualangan dan ketenangan.
Mulailah perjalanan 7 hari melalui Phuket, surga tropis Thailand. Jelajahi pantai-pantai yang memukau, budaya yang kaya, dan kehidupan malam yang semarak. Nikmati kelezatan kuliner dan bersantailah dalam kemewahan.
Ikuti rencana perjalanan 7 hari di Sapporo dan temukan keajaiban musim dingin di Hokkaido. Temukan permata budaya, kelezatan kuliner, dan pemandangan yang menakjubkan.
Anda pikir Kyoto berada di luar jangkauan? Pikirkan lagi! Ikuti panduan kami untuk petualangan epik melintasi kuil, jajanan kaki lima, dan budaya dengan anggaran terbatas.
Selami rahasia selancar terbaik di Bali! Dari barbekyu epik di Uluwatu hingga suasana santai di Canggu, bersiaplah untuk petualangan seumur hidup.
Temukan permata tersembunyi di Seoul dengan rencana perjalanan 7 hari di Agoda, yang dibuat untuk pelancong pemberani yang ingin menikmati kota ini layaknya penduduk lokal. Dari pasar yang ramai hingga taman yang tenang dan segala sesuatu di antaranya, temukan rahasia yang membuat Seoul benar-benar mempesona.
Menyelami musim bunga sakura di Korea Selatan pada tahun 2024! Jelajahi festival yang semarak, perjalanan kuliner yang eksotis, dan bunga-bunga yang bermekaran di bawah sinar bulan.
Rasakan keindahan dan kekayaan budaya Taiwan yang menakjubkan di Festival Bunga Sakura Hakka Tung pada tahun 2024. Jelajahi kiat-kiat terbaik untuk menyaksikan tontonan mekarnya bunga putih yang mempesona ini.
Selami panduan utama untuk Cinco de Mayo 2024 di seluruh AS! Rasakan semaraknya festival, hidangan autentik, dan acara budaya dari Los Angeles hingga Chicago.
Temukan semarak Cinco de Mayo 2024 di Meksiko dengan panduan perjalanan eksklusif kami. Dari pertempuran bersejarah Puebla hingga perayaan meriah di Mexico City, jelajahi perayaan unik, kelezatan kuliner, dan permata yang tidak biasa.
Mulailah perjalanan musik ke Hong Kong dengan panduan perjalanan terbaik kami. Temukan Sandy Lam, konser Anthony Lun bersama Hong Kong Philharmonic Orchestra, dan jelajahi hotel, kuliner, dan pemandangan terbaik di Hong Kong.
Mulailah perjalanan musik ke Singapura dengan Panduan Rocker kami untuk CNBLUE LIVE 'CNBLUENTITY' 2024. Temukan tempat terbaik untuk menginap, bersantap, dan menjelajah di Singapura, mulai dari akomodasi mewah di dekat lokasi konser hingga permata kuliner tersembunyi dan atraksi yang semarak.
Nikmati pengalaman terbaik dari konser 2024 All Time Low di Manila dengan panduan penggemar kami yang komprehensif. Temukan kiat mengenai tiket, akomodasi, atraksi, dan banyak lagi.
Selami kemeriahan perayaan Mahavir Jayanti 2024, jelajahi hubungan yang mendalam antara praktik-praktik spiritual Jain dan tradisi kuliner di seluruh India.
Mulailah perjalanan kuliner yang luar biasa melalui Festival Rama Navami di India. Jelajahi resep tradisional, perayaan budaya, dan tips perjalanan praktis untuk perayaan kelahiran Dewa Rama yang berkelanjutan pada tahun 2024.
Temukan keajaiban Hari Reunifikasi dengan Festival Kembang Api Da Nang 2024. Jelajahi kiat perjalanan, pemandangan terbaik, dan kelezatan lokal dalam panduan komprehensif kami.
Temukan kuil-kuil termegah di Bangkok dalam wisata budaya Thailand. Banyak wisatawan pergi ke Bangkok untuk menyaksikan keagungan kuil dan landmark yang sangat penting bagi umat Buddha. Kuil-kuil terbaik di Bangkok bisa ditemukan di sepanjang Sungai Chao Phraya dan di distrik terpopuler di kota ini, menjadikannya mudah dikunjungi saat tur ke Bangkok!
Kuil yang Wajib Dikunjungi di Bangkok
Pastikan Anda bangun lebih awal — sekitar sebelum subuh — untuk menyaksikan para biksu dalam rutinitas suci harian mereka. Para biksu bangun sebelum matahari terbit untuk melakukan ritual sedekah harian, berdoa, dan melakukan tugas-tugas kuil lainnya. Jika Anda berada di dekat sebuah kuil pada waktu tersebut, Anda bisa melihat praktik budaya yang unik ini, yang berakar pada kebaikan yang merupakan pusat ajaran Buddha.
Wat Phra Kaew & Grand Palace
Wat Phra Kaew, atau Kuil Buddha Zamrud, adalah salah satu kuil paling penting di Thailand. Sekaligus merupakan yang paling populer, berkat lokasinya yang berada di area Grand Palace. Kagumi ubin berlapis emas, patung, dan muka bangunan yang berkilau sebelum mengunjungi galeri Ramakien, sebuah koleksi dari 178 adegan yang menggambarkan kemenangan kebaikan atas kejahatan.
Di dalam Wat Phra Kaew, pengunjung dapat melihat patung Buddha Zamrud, ikon yang diukir dari batu giok. Buddha Zamrud ditemukan pada tahun 1464 ketika kuil tempatnya dulu berada disambar oleh petir.
Untuk mengunjungi Kuil Buddha Zamrud, Anda bisa melakukan perjalanan dengan feri Chao Phraya Express ke Dermaga Tha Chang. Terdapat pasar lokal tepat di dermaga, sehingga Anda bisa sedikit berbelanja sebelum memasuki Grand Palace.
Check-in di Baan Wanglang Riverside Hotel, Kunjungi Wat Phra Kaew
Wat Pho (Wat Phra Chetuphon)
Wat Pho, atau Kuil Budha Berbaring, dinamakan dari sebuah biara di India di mana umat Buddha percaya bahwa di sanalah Buddha tinggal. Patung ini menampilkan Buddha dalam posisi berbaring berukuran sangat besar. Ikon ini memiliki tinggi 15 meter dengan lebar 43 meter dan dihiasi dengan lapisan emas, mutiara, dan dekorasi lainnya. Area ini juga dikenal sebagai tempat belajar pijat tradisional khas Thailand, Anda bisa mencoba pijat kaki dan bahu saat kunjungan ke sini.
Wat Pho adalah salah satu kuil yang menerapkan aturan ketat dalam hal cara berpakaian bagi pengunjung, dan tidak segan-segan menolak pengunjung yang tidak mengenakan pakaian yang menutup lutut dan bahu. Membawa sarung di ransel merupakan cara termudah untuk memastikan Anda bisa masuk ke kuil-kuil di Thailand. Kain ini dapat dibeli – atau disewa selama beberapa jam – dari para pedagang lokal yang berada di luar kuil.
Feri Chao Phraya Express membawa penumpang ke Wat Pho melalui Dermaga Tha Thien. Wat Pho berada dekat Wat Phra Kaew dan Grand Palace dan dapat ditempuh dengan berjalan kaki, sehingga pengunjung dapat mengunjungi keduanya dalam satu hari.
Check-in di Aurum The River Place, Kunjungi Wat Pho
Wat Arun, Kuil Fajar
Wat Arun, atau Kuil Fajar, merupakan kuil yang dikenal di seluruh dunia. Dikenal dengan menaranya yang khas, atau prang dalam bahasa Thai, arsitektur kuil di Bangkok ini wajib dikunjungi oleh semua wisatawan. Prang pusat dikelilingi oleh empat prang lain, yang masing-masingnya dilapisi oleh keping-keping porselen dan kerang, dengan aksen berwarna emas. Pengunjung dapat menaiki tangga ke balkon di menara utama untuk menyaksikan pemandangan yang menakjubkan.
Untuk sampai di sini, rencanakan kunjungan Anda bersamaan dengan kunjungan ke Wat Pho. Wat Arun berada tepat di seberang Sungai Chao Phraya dari Wat Pho. Naiklah feri di Dermaga Tha Thien untuk sampai di Wat Arun.
Check-in di Riva Arun Bangkok, Kunjungi Wat Arun
TEMUKAN & PESAN HOTEL DI BANGKOK HARI INI
Wat Saket (Phukhao Thong), Kuil Gunung Emas
Wat Saket, atau Kuil Gunung Emas, dinamai karena tampilannya sekaligus fungsinya sebagai kuil utama untuk mengkremasi jenazah setelah wabah kolera pada awal tahun 1800-an. Karena kuil tidak dapat mengkremasi lebih dari 30.000 jenazah yang dikirim ke kuil, halaman kuil menjadi surga bagi burung nasar pada saat itu.
Wat Saket berada di Phu Khao Thong, atau Gunung Emas, yang terbentuk setelah sebuah stupa besar yang dibangun oleh Raja Rama III (1787 hingga 1851) runtuh saat konstruksi. Stupa tersebut tidak pernah dibangun kembali, dan setelah beberapa dekade, rumput tumbuh di atas struktur membentuk bukit yang tampak alami. Wisatawan bisa naik ke teras puncak gunung untuk menyaksikan pemandangan kota Bangkok yang indah.
Kunjungi Wat Saket dengan mudah dengan naik BTS ke Stasiun BTS Saphan Taksin. Dari sana, pergi ke Dermaga Sathorn dan naik feri ke Dermaga Maharaj, di mana Anda bisa naik taksi atau tuk tuk menuju Wat Saket.
Check-in di Sala Arun, Kunjungi Wat Saket
Wat Traimit (Wat Traimitr Witayaram Worawihan)
Wat Traimit adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi jika Anda berencana menghabiskan hari di Chinatown. Tepat di tepi distrik, kuil ini memiliki arsitektur khas kuil Buddha, ditambah patung Buddha besar yang terbuat dari emas padat. Ikon ini adalah yang terbesar di seluruh dunia dan emasnya baru ditemukan pada tahun 1955, setelah beberapa abad tersembunyi di balik lapisan dinding.
Kuil ini terletak di persimpangan Traimit Road dan New Road, tepat di pinggiran Chinatown, Bangkok. Untuk bisa sampai di Wat Traimit, naiklah kereta bawah tanah MRT ke Stasiun MRT Hua Lamphong. Kuil ini hanya berjarak kurang dari 10 menit dengan berjalan kaki setelah Anda keluar dari kereta bawah tanah. Anda juga bisa naik taksi atau tuk tuk untuk menghemat tenaga.
Check-in di Shanghai Mansion Bangkok, Kunjungi Wat Traimit
Loha Prasat (Wat Ratchanatdaram), Kuil Logam
Loha Prasat, atau Kuil Logam, terkenal dengan gaya arsitekturnya yang unik. Menampilkan deretan menara yang bertingkat, ditambah atap miring dan lapisan emas, kuil ini terlihat elegan dan masuk dalam daftar untuk menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Pengunjung bisa menemukan kuil ini di kawasan yang sama dengan Wat Ratchanatdaram.
Saat Anda berada di kawasan ini, jelajahi Kota Tua Bangkok atau yang juga dikenal sebagai Rattanakosin. Setiap distrik kota ini memiliki keunikan tersendiri, dan menggali karakteristik masing-masing distrik memungkinkan Anda untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang Bangkok secara keseluruhan.
Loha Prasat berada di seberang kanal dari Wat Saket dan bisa diakses dari Dermaga Maharaj
Check-in di Casa Vimaya Riverside, Kunjungi Loha Prasat
TEMUKAN & PESAN HOTEL DI BANGKOK HARI INI
Aturan dan Etika Saat Mengunjungi Kuil
Ketika Anda mengunjungi kuil di Bangkok, penting untuk menjaga kesopanan. Meski sebagian besar wisatawan memahami pentingnya menghormati tempat suci, beberapa kuil di Bangkok memberlakukan aturan yang mungkin Anda belum tahu. Luangkan waktu sejenak untuk mempelajari hal-hal penting di sini. Dalam beberapa situasi, wisatawan yang berpakaian santai atau menunjukkan perilaku yang tidak pantas dapat diminta untuk pergi, tetapi jika Anda mengetahui aturannya, Anda akan selalu disambut dengan baik.
- Jangan berisik saat di dalam maupun di luar kuil. Ini adalah tempat di mana orang berdoa, bermeditasi atau beribadah. Menahan diri untuk tidak mengobrol, atau berbisik jika perlu, seperti yang Anda lakukan di rumah ibadah mana pun.
- Lepaskan sepatu Anda. Di sebagian besar kuil, Anda dapat dengan mudah menemukan rak sepatu untuk Anda menyimpan alas kaki sebelum masuk. Ini adalah kebiasaan di seluruh Thailand. Sepatu hampir tidak pernah dicuri. Warga setempat menghormati pengunjung yang meninggalkan sepatu mereka di luar sebelum memasuki kuil.
- Berpakaian dengan sopan. Meski Bangkok memiliki cuaca hangat atau lembap, pakaian yang menutupi tubuh Anda diperlukan untuk mengunjungi bagian dalam atau eksterior utama candi. Tutupi bahu dan lutut Anda, dan bersiap untuk membeli atau menyewa sarung jika diperlukan.
- Matikan telepon Anda. Bukan hal yang aneh melihat biksu menggunakan ponsel di tempat umum, tetapi perilaku ini tidak sama dengan perilaku saat berada di kuil.
- Jangan menunjuk. Ini adalah hal yang biasanya dilupakan oleh wisatawan, karena tindakan ini wajar dilakukan saat Anda ingin menunjukkan sesuatu yang menurut Anda menarik. Di Bangkok dan seluruh Thailand, menggunakan jari Anda untuk menunjuk dianggap sangat tidak sopan. Untuk menunjukkan elemen favorit Anda di sebuah kuil, gunakan telapak tangan yang terbuka menghadap ke bawah, dan lambaikan keempat jari ke arah yang ingin Anda tunjukkan. Anggap ini sebagai gerakan “Ke sini yuk!”, dan bukan gerakan “Lihat itu!”.
- Jangan duduk dengan telapak kaki menghadap Buddha (atau siapa pun). Perhatikan bagaimana penduduk lokal mendudukkan telapak kaki mereka dengan lutut ditekuk, sehingga telapak kaki mereka menunjuk ke belakang. Jika Anda kurang fleksibel untuk duduk seperti ini, silangkan kaki Anda dan jauhkan telapak kaki Anda dari objek.
- Jangan melangkah ke pinggir kuil. Anjungan atau palang yang ditinggikan ini dimaksudkan untuk mengusir roh jahat dan menyediakan rumah bagi roh penjaga kuil suci. Jika Anda secara tidak sengaja melangkah ke sana, segera minta maaf dengan pelan kepada siapa pun di dekat Anda yang menyadari hal tersebut.
TEMUKAN & PESAN HOTEL DI BANGKOK HARI INI
Fotografi pada Kuil di Bangkok
Wajar jika Anda ingin mengabadikan keindahan dan suasana spiritual kuil-kuil Bangkok yang indah. Mengambil gambar merupakan bagian penting dari perjalanan. Untungnya, Anda diperbolehkan mengambil beberapa foto di berbagai lokasi kuil — kecuali di Kuil Buddha Zamrud di mana fotografi dilarang — selama Anda mengikuti aturan.
- Hanya ambil gambar yang diizinkan. Cek papan petunjuk yang tidak memperbolehkan objek untuk difoto.
- Jangan pernah mengambil foto pemujaan penduduk setempat. Ini merupakan pelanggaran privasi, dan Anda tidak mendapat izin dari mereka. Anda mungkin diminta untuk pergi jika melakukan hal ini.
- Jangan berfoto selfie dengan Buddha. Patung Buddha adalah benda sakral bagi umat Buddha, dan dianggap tidak sopan (dan dalam beberapa kasus, ilegal) untuk menyamakan diri Anda dengan level yang sama dengan Buddha. Pertimbangkan untuk mengambil gambar dari kejauhan.
- Jika orang sedang berdoa atau menyumbangkan uang, jangan berjalan di depan mereka untuk mengambil gambar. Mundur, tunggu giliran Anda, atau cari sudut pengambilan gambar yang lain.
Check-in di Rembrandt Hotel Suites and Towers, Kunjungi Bangkok
You may also like